TEMPO.CO, Jakarta - Politik sering kali kasar dan kacau di Amazon Brasil, tetapi di satu kota kecil dua kandidat wali kota benar-benar adu jotos pada akhir pekan selama kampanye pemilihan.
Wali kota Borba, sebuah kota berpenduduk sekitar 41.000 orang di hulu dari ibu kota negara bagian Amazonas, Manaus, dikenal karena tampil dalam iklan politik dengan mengenakan sarung tinju.
Wali Kota Simão Peixoto, 39 tahun, menantang seorang mantan anggota dewan yang ingin mencalonkan diri untuk posisinya, Erineu da Silva, ke pertandingan Mixed Martial Arts (MMA), dilaporkan Reuters, 16 Desember 2021.
Silva, 45 tahun, yang dikenal dengan nama panggilannya Mirico, menerima tantangan itu, dan keduanya saling pukul dalam pertandingan gaya MMA pada Sabtu.
Petarungan itu dimulai setelah Da Silva mengkritik manajemen wali kota terhadap Balneário Lima, sebuah taman air di kota itu, dan menuntut perkelahian dalam sebuah video yang diunggah online September ini, menurut situs berita lokal Brasil BNC.
Prefeito leva briga política para luta de MMA e apanha de ex-vereador
Políticos do AM subiram no ringue na madrugada deste domingo (12/12). O prefeito de Borba, Simão Peixoto, apanhou, mas foi apontado vencedor
Leia: https://t.co/o3aVNtPCuc pic.twitter.com/VsgCbn6pdm
— Metrópoles (@Metropoles) December 13, 2021
Peixoto menanggapi dengan videonya sendiri menerima tantangan, menghadap kamera dengan wajah tenang dan tinju siap.
"Saya bukan petarung jalanan...Saya wali kota kotamadya Borba. Tetapi jika dia benar-benar ingin bertarung...kami siap bertarung...saya selalu menjadi pemenang," tulis Peixoto di halaman Facebook-nya.
Wali kota kemudian membagikan video klip lain tentang dirinya yang bersiap untuk pertarungan MMA, memamerkan serangkaian tendangan dan pukulan tinggi.
Media lokal melaporkan bahwa tiket untuk pertarungan tersebut dijual seharga R$100 atau Rp252 ribu.
Di akhir pertarungan, Peixoto dilaporkan mengatakan bahwa dia telah menerima "tantangan" dari saingan utamanya untuk mendorong orang-orang di kota agar berpartisipasi dalam ajang olahraga.
Tidak ada pukulan knockout, tetapi juri menganggap wali kota menang. Ratusan warga berkerumun di sekitar ring segi delapan di gimnasium setempat untuk menyemangati calon mereka.
Cuplikan dari pertarungan 13 menit, yang disiarkan langsung oleh tim Peixoto, menunjukkan kedua pria itu sedang salin pukul saat sorak-sorai penonton langsung bersorak dari sisi ring, Daily Mail melaporkan.
Tidak jelas apakah hasil pertandingan akan berpengaruh pada hasil pemilihan. Pada bulan Oktober, Mirico dan Peixoto akan saling berhadapan di kotak suara dalam pemilihan wali kota.
Baca juga: Petarung MMA Tikam Dokter Gara-gara Berdebat Soal Vaksin Covid-19
REUTERS | DAILY MAIL