Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis Hong Kong Divonis 14 Bulan karena Peringati Pembantaian Tiananmen

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Mahasiswa mengheningkan cipta selama satu menit di depan patung Pillar of Shame di Universitas Hong Kong, Cina, 4 Juni, 2021. Aksi mengheningkan cipta ini guna memperingati sejumlah korban yang tewas dalam peristiwa Tiananmen 1989. REUTERS/Lam Yik
Mahasiswa mengheningkan cipta selama satu menit di depan patung Pillar of Shame di Universitas Hong Kong, Cina, 4 Juni, 2021. Aksi mengheningkan cipta ini guna memperingati sejumlah korban yang tewas dalam peristiwa Tiananmen 1989. REUTERS/Lam Yik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Delapan aktivis pro-demokrasi Hong Kong dijatuhi hukuman hingga 14 bulan penjara, Senin, 13 Desember 2021, karena mengorganisir, mengambil bagian dan menghasut warga untuk ikut memperingati korban penumpasan Lapangan Tiananmen 1989 di Cina, yang dilarang pemerintah.

Bekas jajahan Inggris, yang kembali ke pemerintahan Cina pada 1997 dengan janji kebebasan luas, secara tradisional mengadakan peringatan Penumpasan Tiananmen setiap 4 Juni, tetapi polisi telah menolak permohonan izin dua peringatan terakhir, dengan alasan pembatasan virus corona.

Pihak berwenang menggunakan pembatasan pandemi sebagai alasan untuk memblokir peringatan tersebut, kata para aktivis. Pemerintah kota membantahnya.

Hukuman itu merupakan pukulan terbaru bagi gerakan demokrasi di Hong Kong, yang telah menyaksikan puluhan aktivis ditangkap, dipenjara, atau melarikan diri dari wilayah yang dikuasai Cina sejak Beijing memberlakukan undang-undang keamanan nasional tahun lalu.

Hakim Amanda Woodcock mengatakan para terdakwa "mengabaikan dan meremehkan krisis kesehatan masyarakat yang sebenarnya" dan "secara keliru dan arogan" memilih memperingati 4 Juni daripada melindungi kesehatan masyarakat.

Taipan media Jimmy Lai, 74 tahun, yang sudah dipenjara, pengacara Chow Hang Tung, 36, dan aktivis Gwyneth Ho, 31, menerima hukuman masing-masing 13, 12 dan 6 bulan. Mereka dinyatakan bersalah oleh pengadilan Kamis lalu.

Ketiganya, profil tertinggi dari delapan aktivis, menyatakan tidak bersalah atas semua tuduhan. 

“Jika memperingati mereka yang meninggal karena ketidakadilan adalah kejahatan, maka lakukanlah padaku kejahatan itu dan biarkan aku menanggung hukuman atas kejahatan ini, agar aku dapat berbagi beban dan kemuliaan para pria dan wanita muda yang menumpahkan darah mereka. pada 4 Juni untuk menyatakan kebenaran, keadilan, dan kebaikan," kata Lai dalam surat pembelaan, yang ditulis tangan di penjara, menjelang hukuman.

Chow, dalam pernyataanya mengatakan: "Jika mereka yang berkuasa ingin membunuh gerakan dengan penuntutan dan pemenjaraan, mereka akan sangat kecewa. Apa yang telah mereka lakukan adalah meniupkan kehidupan baru ke dalam gerakan, menggalang generasi baru untuk perjuangan panjang ini. Untuk kebenaran, keadilan dan demokrasi."

Lima orang lainnya yang telah mengaku bersalah, termasuk Lee Cheuk-yan, pemimpin Aliansi Hong Kong dalam Mendukung Gerakan Demokratik Patriotik di Cina, dijatuhi hukuman antara dari 4 bulan dan 14 bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika ada provokator, itu adalah rezim yang menembaki rakyatnya sendiri," kata Lee emosional, yang menerima hukuman tertinggi 14 bulan, kepada pengadilan pada 17 November 2021.

"Jika saya harus masuk penjara untuk menegaskan keinginan saya, maka biarlah."

Semua hukuman akan dijalani bersamaan dengan hukuman yang sudah dihadapi para terdakwa dalam kasus lain.

Enam belas aktivis lainnya sudah menjalani hukuman 4-10 bulan pada  2020. Dua juru kampanye demokrasi yang menghadapi tuduhan serupa atas aksi tersebut, Nathan Law dan Sunny Cheung, telah meninggalkan Hong Kong.

Setelah protes massa pro-demokrasi di Hong Kong pada 2019, pusat keuangan global bertindak otoriter dengan pengenaan undang-undang keamanan nasional oleh Beijing tahun lalu yang berdampak pada banyak aspek kehidupan di kota itu.

Cina tidak pernah memberikan laporan lengkap tentang penumpasan 1989 terhadap protes di sana yang berpusat di Lapangan Tiananmen Beijing.

Korban tewas yang diberikan oleh pejabat beberapa hari setelah perisitiwa adalah sekitar 300, kebanyakan dari mereka adalah tentara. Tetapi kelompok hak asasi dan saksi mengatakan ribuan pengunjuk rasa mungkin telah tewas.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

12 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

15 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

16 jam lalu

Alipay Wallet. REUTERS
Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

23 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

23 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.