TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia, Minggu, 12 Desember 2021, membahas tentang tornado yang menghantam negara bagian Kentucky, Amerika Serikat Jumat malam sampai Sabtu pagi, 11 Desember 2021. Besarnya topan itu membuat ratusan bangunan sepanjang 320 kilometer lulu lanbtak dan diperkirakan 100 orang tewas.
Berita lain yang juga menarik perhatian pembaca adalah soal G7 yang kompak menekan Rusia untuk menghentikan ancaman agresi terhadap Ukraina. Selain itu, berita tentang Komisi HAM PBB sedang menyelesaikan penilaiannya tentang situasi di wilayah Xinjiang, Cina, tempat minoritas Muslim Uyghur diduga telah ditahan secara tidak sah, dianiaya dan dipaksa bekerja.
1. Tornado Hantam Enam Negara Bagian AS, Lebih dari 100 Orang Dikhawatirkan Tewas
Sedikitnya 100 orang dikhawatirkan tewas di Kentucky setelah kumpulan tornado melibas jalan sepanjang 320 kilometer melalui Midwest dan Selatan AS, menghancurkan rumah-rumah, meratakan bisnis dan memulai pencarian untuk menemukan korban selamat di bawah puing-puing, kata para pejabat Sabtu.
Angin tornado yang kuat, yang menurut peramal cuaca tidak biasa di bulan-bulan yang lebih dingin, menghancurkan sebuah pabrik lilin dan kantor pemadam kebakaran dan polisi di sebuah kota kecil di Kentucky, meruntuhkan sebuah panti jompo di negara tetangga Missouri, dan menewaskan sedikitnya enam pekerja di sebuah gudang Amazon di Illinois, Reuters melaporkan, 12 Desember 2021.
Presiden Joe Biden mengeluarkan deklarasi darurat bencana di Kentucky dan memerintahkan bantuan federal untuk mendukung upaya pemulihan setelah tornado menghantam negara bagian yang menewaskan sedikitnya 70 orang.
Berita selengkapnya bisa Anda baca di sini.
2. G7 Kompak Melawan Agresi Rusia di Ukraina
Anggota G7, yang terdiri atas negara-negara demokrasi terkaya di dunia yakni Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Italia, Jerman, Jepang dan Kanada, kompak membentuk front persatuan melawan agresi Rusia terhadap Ukraina.
Pertemuan G7 yang digelar di Liverpool, Sabtu, 11 Desember dan dihadiri langsung oleh Menlu AS Antony Blinken, terjadi di tengah kekhawatiran internasional bahwa Rusia dapat menyerang Ukraina. Rusia membantah merencanakan serangan apa pun.
Menjelang diskusi formal, menteri luar negeri Inggris Liz Truss bertemu Blinken pada Jumat malam dan mereka menyatakan keprihatinan mendalam tentang penumpukan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina, kata kantor Kemenlu Inggris dalam sebuah pernyataan.
Berita selengkapnya bisa Anda baca di sini.
3. HAM PBB Akan Terbitkan Laporan Dugaan Penyiksaan pada Muslim Uyghur di Xinjiang
Kantor hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa sedang menyelesaikan penilaiannya tentang situasi di wilayah Xinjiang, Cina, tempat minoritas Muslim Uyghur diduga telah ditahan secara tidak sah, dianiaya dan dipaksa bekerja.
Juru bicara HAM PBB, Rupert Colville, mengatakan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet berharap bisa mempublikasikan laporannya dalam beberapa minggu mendatang dan bahwa "tidak ada kemajuan nyata" dalam pembicaraan jangka panjang dengan pejabat Cina mengenai kunjungan yang diusulkan.
Berita selengkapnya bisa Anda baca di sini.