TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joe Biden pada Sabtu mengatakan Amerika Serikat telah dihantam oleh tornado terbesar yang tercatat dalam sejarah dan menjanjikan bantuan segera kepada wilayah terdampak.
Presiden Biden pada Sabtu mengeluarkan deklarasi darurat bencana di Kentucky dan memerintahkan bantuan federal untuk mendukung upaya pemulihan setelah tornado menghantam negara bagian yang menewaskan sedikitnya 70 orang.
Deklarasi darurat bencana ini memberi wewenang kepada Departemen Keamanan Dalam Negeri AS dan Badan Manajemen Darurat Federal untuk mengoordinasikan semua upaya bantuan bencana, menurut Gedung Putih.
Biden juga mengatakan dia siap untuk melakukan hal yang sama untuk gubernur negara bagian lain, selama konferensi pers dari Delaware pada Sabtu sore, dilaporkan Axios pada 12 Desember 2021.
Lebih dari puluh tornado dilaporkan melanda enam negara bagian, yakni Kentucky, Arkansas, Illinois, Missouri, Mississippi, dan Tennessee.
"Ini kemungkinan menjadi salah satu wabah tornado terbesar dalam sejarah kita," kata Joe Biden.
"Ini tragedi. Ini tragedi. Dan kami masih belum tahu berapa banyak nyawa yang hilang atau tingkat kerusakan total. Saya ingin menekankan apa yang saya katakan kepada semua gubernur, pemerintah federal akan melakukan segalanya, semua yang bisa dilakukan untuk membantu," katanya.
Pemandangan udara dari pabrik lilin setelah tornado di Mayfield, Kentucky, AS, 11 Desember 2021, dalam gambar yang diambil dari sebuah video dengan drone. Video Michael Gordon/Storm Chasing via REUTERS
Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan kumpulan tornado adalah yang paling merusak dalam sejarah negara bagian itu. Dia mengatakan sekitar 40 pekerja telah diselamatkan di pabrik lilin di kota Mayfield, yang memiliki sekitar 110 orang di dalamnya ketika gedung itu menjadi tumpukan puing.
"Saya tidak pernah melihat kehancuran seperti itu dan saya kesulitan mengungkapkannya dengan kata-kata. Kemungkinan besar lebih dari 100 orang hilang di sini di Kentucky," kata Beshear pada konferensi pers, Reuters melaporkan.
Beshear mengatakan 189 personel Garda Nasional telah dikerahkan untuk membantu pemulihan. Upaya penyelamatan sebagian besar akan difokuskan di Mayfield, rumah bagi sekitar 10.000 orang di sudut barat daya negara bagian di mana ia bertemu dengan Illinois, Missouri dan Arkansas.
Atap yang runtuh terlihat di pusat distribusi Amazon setelah tornado menghantam Edwardsville, di Illinois, AS 11 Desember 2021. [REUTERS/Lawrence Bryant]
Sementara itu, tornado juga menghancurkan gudang Amazon di Illinois yang membuat puluhan orang terjebak reruntuhan. Tornado yang mengamuk merobek atap gudang dan menyebabkan dinding beton setebal 11 inci sepanjang lapangan sepak bola roboh.
"Setidaknya 45 karyawan Amazon berhasil keluar dengan selamat dari puing-puing di fasilitas gudang Edwardsville, Illinois, seluas 46.000 meter persegi," kata kepala pemadam kebakaran James Whiteford kepada Reuters.
Sementara, enam pekerja Amazon dipastikan tewas setelah bangunan besar itu hancur.
Gudang Amazon dihantam tornado sekitar pukul 20:38 malam waktu setempat, kata Whiteford. Kekuatan angin begitu kencang sehingga atapnya robek dan bangunan itu runtuh.
Tidak jelas berapa banyak pekerja yang masih hilang karena Amazon tidak memiliki jumlah pasti orang yang bekerja di pusat penyortiran dan pengiriman pada saat tornado melanda, kata Whiteford.
Baca juga: Cerita Sedih Pabrik Lilin di Kentucky yang Luluh Lantak Disapu Tornado
AXIOS | REUTERS