Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peraih Nobel Sebut Perang Rusia dengan Ukraina Mungkin Saja Terjadi

Reporter

image-gnews
Dmitry Muratov, wartawan asal Rusia dan Maria Ressa, wartawan asal Filipina, yang mendapat penghargaan Nobel Perdamaian pada Jumat, 10 Desember 2021. Sumber: Reuters
Dmitry Muratov, wartawan asal Rusia dan Maria Ressa, wartawan asal Filipina, yang mendapat penghargaan Nobel Perdamaian pada Jumat, 10 Desember 2021. Sumber: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wartawan asal Rusia peraih Nobel perdamaian Dmitry Muratov menyebut orang-orang berkuasa di Pemerintah Rusia terus menyundul gagasan perang. Konflik Rusia dengan Ukraina saat ini pun, mungkin saja menjadi peperangan.

Pernyataan itu disampaikan Muratov di sela-sela penganugerahan Nobel perdamaian di City Hall, Oslo, Norwegia. Dia mengatakan sudah umum di Rusia kalau politikus yang menghindari pertumpahan darah, itu lemah. Sedangkan mereka yang menantang untuk berperang, adalah patriot sejati.

“Di dalam kepala sejumlah geo-politikus, perang antara Rusia dan Ukraina, bukan lagi hal yang mustahil,” kata Muratov.

Dmitry Muratov, wartawan asal Rusia dan Maria Ressa, wartawan asal Filipina, yang mendapat penghargaan Nobel Perdamaian pada Jumat, 10 Desember 2021. Sumber: Reuters

Sebelumnya sejumlah pejabat tinggi di Pemerintah Amerika Serikat mengatakan Rusia tidak lama lagi, bisa saja menginvasi Ukraina setelah mengerahkan sejumlah pasukan ke wilayah perbatasan Ukraina dan Rusia. Moskow menyangkal kalau pengerahan pasukan itu bagian dari sebuah rencana invasi.

Muratov adalah Pemimpin Redaksi dari surat kabar Novaya Gazeta, yang memenangkan Nobel perdamaian 2021 bersama Maria Ressa, wartawan dari Filipina. Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk pengakuan kebebasan berekspresi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ressa dan Muratov adalah wartawan pertama yang menerima hadiah Nobel perdamaian sejak Carl von Ossietzky, yang memenangkan Nobel perdamaian pada 1935. Ossietzky adalah wartawan asal Jerman, yang mendapat penghargaan Nobel atas jasanya membongkar program rahasia Nazi untuk mempersenjatai kembali.   

                                                                     

Sumber: Reuters

Baca juga: Hikayat Harley Davidson, Pernah Produksi Sepeda Motor untuk Keperluan Perang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

5 jam lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

6 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

21 jam lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

1 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

1 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

4 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

5 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

5 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

6 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.