Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pfizer Klaim Suntikan Ketiga Vaksin Mereka Bisa Netralisir Varian Omicron

Reporter

image-gnews
Jarum suntik terlihat di depan logo Biontech dan Pfizer yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 10 November 2020. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi / File Foto]
Jarum suntik terlihat di depan logo Biontech dan Pfizer yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 10 November 2020. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi / File Foto]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - BioNTech dan Pfizer mengatakan pada Rabu bahwa tiga suntikan vaksin COVID-19 mereka mampu menetralkan varian Omicron dalam tes laboratorium, sinyal awal bahwa suntikan booster bisa menjadi kunci perlindungan terhadap infeksi dari virus. varian yang baru diidentifikasi.

Perusahaan Jerman dan AS itu mengatakan dua dosis vaksin mereka menghasilkan antibodi penetralisir yang jauh lebih rendah tetapi masih bisa melindungi terhadap penyakit parah.

"Garis pertahanan pertama, dengan dua dosis vaksinasi, mungkin dikompromikan dan tiga dosis vaksinasi diperlukan untuk memulihkan perlindungan," kata Chief Medical Officer BioNTech Ozlem Tuereci pada konferensi pers, dikutip dari Reuters, 9 Desember 2021.

Perusahaan juga mengatakan mereka dapat mengirimkan vaksin yang ditingkatkan yang ditargetkan secara khusus pada varian Omicron pada Maret 2022 jika diperlukan.

BioNTech dan Pfizer adalah produsen vaksin COVID pertama yang mengeluarkan pembaruan resmi tentang kemanjuran suntikan mereka terhadap Omicron.

Dalam sampel darah yang diambil sekitar sebulan setelah suntikan ketiga, varian Omicron dinetralkan sama efektifnya dengan dua dosis menetralkan virus asli yang diidentifikasi di Cina.

Varian Omicron, pertama kali terdeteksi di Afrika selatan dan Hong Kong bulan lalu, telah memicu alarm global tentang lonjakan infeksi lainnya. Kasus telah dilaporkan dari Jepang ke Amerika Serikat dan di seluruh Eropa.

"Data baru dari Pfizer tentang efektivitas vaksin terhadap Omicron sangat menggembirakan," cuit Presiden AS Joe Biden pada Rabu. "Siapa pun yang memenuhi syarat dan belum mendapat booster harus mendapatkan booster hari ini."

CEO BioNTech Ugur Sahin menyarankan agar negara-negara dapat mempertimbangkan untuk mempersingkat periode waktu antara dosis kedua dan ketiga vaksin untuk memerangi varian baru.

Dia mengutip langkah-langkah baru-baru ini oleh negara-negara termasuk Inggris untuk memajukan tembakan ketiga menjadi tiga bulan setelah tembakan kedua, dari enam bulan sebelumnya.

"Kami percaya ini adalah cara yang tepat untuk dilakukan terutama jika Omicron sekarang menyebar lebih jauh, untuk memungkinkan tingkat perlindungan yang lebih baik di musim dingin," kata Sahin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dr. Walter Orenstein, seorang profesor di Vanderbilt dan mantan direktur program imunisasi CDC AS, mengatakan dia menemukan data yang menggembirakan karena menunjukkan bahwa vaksin saat ini masih dapat digunakan untuk melawan Omicron.

"Kita mungkin tidak perlu mengganti vaksinnya," katanya. "Kita mungkin bisa bertahan dengan vaksin saat ini, setidaknya untuk menekan penyakit parah."

Organisasi Kesehatan Dunia mengklasifikasikan varian Omicron pada 26 November sebagai "variant of concern", tetapi mengatakan tidak ada bukti yang mendukung perlunya vaksin baru yang dirancang khusus untuk mengatasi varian dan mutasinya.

Namun demikian, perusahaan mengatakan mereka akan melanjutkan upaya untuk membawa vaksin COVID-19 spesifik untuk varian Omicron ke pasar yang dimulai pada 25 November.

Mereka mengatakan rencana produksi 4 miliar dosis vaksin Comirnaty pada tahun 2022 diperkirakan tidak akan berubah jika diperlukan vaksin yang diadaptasi. BioNTech mengatakan bahwa bahkan jika vaksin yang diadaptasi tersedia pada bulan Maret, itu tidak akan tersedia secara luas untuk beberapa waktu, mencatat bahwa mungkin 25 hingga 75 juta dosis vaksin baru akan siap pada awalnya.

Ilmuwan Pfizer Kena Swanson mengatakan perusahaan sedang mempertimbangkan juga menguji dua dosis vaksin khusus Omicron pada orang yang saat ini tidak divaksinasi.

Temuan Pfizer dan BioNTech secara luas sejalan dengan studi pendahuluan yang diterbitkan oleh para peneliti di Institut Penelitian Kesehatan Afrika di Afrika Selatan pada hari Selasa, yang mengatakan varian Omicron sebagian dapat menghindari perlindungan dari dua dosis vaksin Pfizer/BioNTech dan menyarankan suntikan ketiga mungkin membantu menangkis infeksi.

Baca juga: Varian Omicron Menyebar, Perhatikan 5 Hal ini Sebelum Bepergian

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

8 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

4 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

10 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

12 hari lalu

Helena Lim. Instagram
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

16 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.