TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Selasa, 7 Desember 2021, memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin akan memberlakukan sanksi ekonomi dan kebijakan lain jika Rusia menginvasi Ukraina. Saat yang sama, Presiden Putin menuntut adanya jaminan kalau NATO tidak akan memperluas hukumnya hingga ke area timur.
Gertakan Biden itu disampaikan saat dia melakukan pertemuan virtual selama dua jam dengan Presiden Putin untuk membahas soal Ukraina dan sengketa hubungan Rusia dengan Amerika Serikat. Hubungan Amerika Serikat dan Rusia saat ini berada di titik terendah sejak berakhirnya perang dingin lebih dari tiga dekade silam.
Presiden AS Joe Biden menandatangani UU American Rescue Plan, paket legislasi untuk langkah-langkah bantuan ekonomi AS menanggapi dampak pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di dalam Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 11 Maret 2021. [REUTERS / Tom Brenner]
Rusia saat ini dikabarkan menempatkan puluhan ribu tentaranya di area perbatasan Rusia – Ukraina. Presiden Putin menanggapi peringtan dari Amerika Serikat tersebut dengan meminta jaminan yang bisa diandalkan, dan mengikat secara hukum terkait ekspansi NATO hingga ke timur. Kremlin komplain atas upaya NATO yang ingin mengembangkan wilayah Ukraina.
Gedung Putih mengatakan Bidan tidak mau memberikan jaminan apa pun terkait pembatasan perluasan NATO terkait Ukraina.
Tidak ada terobosan yang berhasil dicapai kedua negara dalam pertemuan virtual itu, namun Amerika Serikat dan Rusia sepakat untuk tetap berkomunikasi, yang diharapkan bisa meredakan ketegangan dunia.
Kremlin menyangkal telah menyembunyikan niat untuk menyerang Ukraina. Penempatan pasukan Rusia di perbatasan adalah bagian dari pertahanan, namun negara-negara tetangga Rusia bersikap waspada.
Sumber: Reuters
Baca juga: Krisis Ukraina Memanas, Biden dan Putin Bertemu Secara Virtual Besok
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.