TEMPO Interaktif, Nairobi:Colin Freeman, wartawan asal Inggris dan fotografer Spanyol Jose Sendon dibebaskan hari ini setelah diculik selama 6 pekan di Puntland, Somalia. "Keduanya sekarang sedang beristirahat di Nairobi," kata Kepala Polisi Puntland Abdullahi Said Samatar seperti dilaporkan kantor berita AFP, Ahad. Duta Besar Spanyol di Kenya telah pergi ke Puntland untuk bertemua mereka.
Menteri Luar Negeri Spanyol Miguel Angel Moratinos menyatakan ia telah berbicara dengan Cendon melalui telepon. "Ia sangat bersemangat," katanya kepada radio Spanyol RNE.
Saat ditanya apakah ada uang tebusan yang dibayarkan, Moratinos hanya menjawab bahwa peranan pemerintah Spanyol terbatas pada penggunaan jalur diplomatik untuk membebaskan Freeman dan Cendon.
Ibu Cendon, Maria Carmen Docampo, mengatakan saudara perempuan Cendon, Julia, sedang dalam perjalanan ke Kenya dan akan mendampingi Cendon dalam kepulangannya ke Spanyol.
November lalu, Freeman dan Cendon berada di Somalia untuk meliput kasus bajak laut bagi harian Inggris Daily Telegraph. Daerah semiotonom Puntland di utara Somalia merupakan markas pembajak laut yang diduga bertanggung jawab atas seratus penyerangan terhadap kapal di perairan Somalia sepanjang 2008.
Freeman dan Cendon, beserta dua jurnalis Somalia yang membantu mereka, diculik pada 26 November saat menuju bandar udara. Meski tak ada yang mengklaim sebagai penculik, Deputi Menteri Perairan Abdulkebir Musa mengemukakan, dua jurnalis asing itu disekap di daerah yang dikendalikan oleh tokoh yang dekat dengan para bajak laut. AFP | Bunga Manggiasih