Biden, sementara itu, telah menolak tuntutan Rusia untuk jaminan keamanan di wilayah tersebut.
“Harapan saya adalah kita akan melakukan diskusi panjang dengan Putin,” kata Biden kepada wartawan pada Jumat saat dia berangkat untuk perjalanan akhir pekan ke Camp David. "Saya tidak menerima garis merah siapa pun," katanya.
Presiden AS mengatakan dia dan para penasihatnya sedang mempersiapkan serangkaian inisiatif komprehensif untuk mencegah Putin melakukan invasi. Dia tidak memberikan perincian lebih lanjut, tetapi pemerintah AS telah membahas masalah ini dengan sekutu Eropa untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin secara terpisah mengatakan bahwa Washington berkomitmen untuk memastikan Ukraina memiliki apa yang dibutuhkan untuk melindungi wilayahnya.
Austin menambahkan bahwa ada banyak ruang bagi diplomasi untuk bekerja di Ukraina.
Pada konferensi yang sama, James C. McConville, kepala staf Angkatan Darat AS, pada hari Sabtu merujuk pada perkiraan 95.000 hingga 100.000 tentara Rusia di perbatasan dengan Ukraina.
"Saya tidak tahu apa yang akan mereka lakukan, tetapi saya sangat, sangat prihatin," kata McConville.
Moskow menuduh Kyiv mengejar pembangunan militernya sendiri.
Pejabat AS mengatakan mereka belum tahu apa niat Putin, termasuk apakah Putin telah membuat keputusan untuk menyerang Ukraina.
Hubungan AS-Rusia memburuk, terutama dengan pencaplokan Krimea oleh Rusia pada tahun 2014 dari Ukraina, intervensi pada 2015 di Suriah dan tuduhan intelijen AS atas campur tangan dalam pemilihan 2016 yang dimenangkan oleh mantan Presiden Donald Trump.
Tetapi hubungan mereka menjadi lebih tidak stabil dalam beberapa bulan terakhir.
Pemerintahan Biden telah meminta Moskow untuk menindak ransomware dan serangan kejahatan dunia maya yang berasal dari wilayah Rusia, dan pada November mendakwa seorang warga negara Ukraina dan seorang Rusia dalam salah satu serangan ransomware terburuk terhadap target Amerika.
Rusia telah berulang kali membantah melakukan atau menoleransi serangan dunia maya.
Kedua pemimpin telah melakukan satu pertemuan tatap muka sejak Biden menjabat pada Januari saat bertemu di Jenewa pada Juni lalu. Mereka terakhir berbicara melalui telepon pada 9 Juli.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memperingatkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Stockholm awal pekan ini bahwa Amerika Serikat dan sekutu Eropanya akan mengenakan "biaya dan konsekuensi berat pada Rusia jika mengambil tindakan agresif lebih lanjut terhadap Ukraina."