Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengadilan Izinkan Maria Ressa ke Norwegia Terima Nobel Perdamaian

Reporter

image-gnews
Maria Ressa, wartawan Filipina. Sumber: Eloisa Lopez/Reuters/aljazeera.com
Maria Ressa, wartawan Filipina. Sumber: Eloisa Lopez/Reuters/aljazeera.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan di Filipina mengizinkan jurnalis senior asal Filipina Maria Ressa melakukan perjalanan ke Norwegia agar dia bisa menerima hadiah Nobel perdamaian secara pribadi. Ressa dijadwalkan menerima penghargaan Nobel perdamaian pada bulan ini.

Sebelumnya, Ressa terkena pencekalan atau tidak bisa meninggalkan Filipina karena dia sedang menghadapi sejumlah kasus hukum di Filipina. Ressa mendapatkan hadiah Nobel perdamaian bersama wartawan investigasi asal Rusia Dmitry Muratov.

CEO Rappler Maria Ressa berkonsultasi dengan pengacaranya tentang perintah penangkapan dirinya. [ RAPPLER.COM]

Ini adalah hadiah Nobel perdamaian pertama yang diterima oleh jurnalis. Nobel perdamaian pertama, yang jatuh ke wartawan, diberikan pada jurnalis asal Jerman Carl von Ossietzky pada 1935 atas jasanya mengungkap rahasia negaranya soal program mempersenjatai kembali.

Dalam putusannya Jumat, 3 Desember 2021, Pengadilan Banding memberikan izin pada Ressa agar bisa melakukan perjalanan sehingga dia bisa menerima penghargaan Nobel perdamaian pada 10 Desember 2021.

“Dia bukan orang yang berisiko,” demikian putusan pengadilan banding.     

Komite Nobel di Norwegia pada tahun ini sudah memutuskan penghargaan Nobel akan diberikan orang-per-orang dan acara akan dilakukan di Oslo City Hall. Ressa yang mendirikan berita online, Rappler, sudah dibekukan sementara izin pemberitaannya. Dia juga menghadapi sejumlah kasus hukum.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pendukung Ressa menyebut dia sedang menjadi incaran karena dia mengawasi kebijakan – kebijakan pemerintahan, salah satunya perang melawan narkoba yang dilakukan Presiden Rodrigo Duterte. Ressa saat ini bebas dengan uang jaminan setelah pada tahun lalu dia dikenai vonis 6 tahun penjara atas tuduhan pencemaran nama baik.    

   

Sumber: Reuters

Baca juga : Maria Ressa Cerita Detik-detik Dikabarkan Pemenang Nobel Perdamaian 2021

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

23 jam lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

1 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

1 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

2 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

6 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

9 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.


Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

12 hari lalu

Chocolate Hills, Carmen, Bohol, Filipina. Unsplash.com/Brett Andrei Martin
Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina


Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

12 hari lalu

Para pekerja melakukan operasi penyelamatan di lokasi di mana sebuah bangunan runtuh setelah gempa bumi, di Hualien, Taiwan, dalam tangkapan layar yang diambil dari rekaman video SET TV pada 3 April 2024. SET TV/Handout via REUTERS
Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.


Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

13 hari lalu

Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

PT Pegadaian mendapat kado istimewa di usianya ke-123 tahun dengan meraih 4 penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi, Digital Technology and Innovation (Digitech) Award 2024


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

13 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.