Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kematian Akibat Covid-19 di Jerman Naik

Reporter

image-gnews
Penumpang melewati tanda yang mengarah ke pusat tes penyakit virus corona (COVID-19), di Bandara Internasional Munich, Jerman, 4 Agustus 2020. [REUTERS/Michael Dalder]
Penumpang melewati tanda yang mengarah ke pusat tes penyakit virus corona (COVID-19), di Bandara Internasional Munich, Jerman, 4 Agustus 2020. [REUTERS/Michael Dalder]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman pada Rabu, 1 Desember 2021, melaporkan angka kematian teringgi akibat Covid-19 sejak pertengahan Februari 2021. Sejumlah rumah sakit di Jerman memperingatkan kemungkinan akan ada 6 ribu pasien yang di rawat di ICU sampai Natal mendatang atau melampaui puncak musim dingin tahun lalu.

Robert Koch Institute, sebuah lembaga penanganan penyakit di Jerman, melaporkan pada Rabu, 1 Desember 2021, ada 67.186 kasus baru infeksi virus corona. Jumlah tersebut naik 302 kasus dibanding sepekan lalu.    

Seorang pria ditempel plester setelah disuntik vaksin Johnson & Johnson COVID-19 di Revolte Bar, yang telah dapat dibuka kembali setelah pembatasan penyakit coronavirus (COVID-19) dilonggarkan, di Berlin, Jerman 13 Juni 2021. [REUTERS /Annegret Hillse]

Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 pada Rabu, 1 Desember 2021, tercatat sebanyak 446 orang. Jumlah itu tertinggi sejak 18 Februari 2021. Dengan begitu, total pasien Covid-10 di Jerman yang meninggal sebanyak 101.790 orang.

Pada Selasa, 30 November 2021, pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Jerman sepakat untuk mengambil langkah-langkah dalam mengatasi gelombang keempat pandemi Covid-19. Diantaranya meningkatkan jumlah warga yang suntik vaksin virus corona dan memperketat aturan acara sosial (kumpul-kumpul), khususnya pada mereka yang belum suntik vaksin virus corona.

Sejumlah ilmuwan mengkritik Pemerintah Jerman karena dianggap mengambil kebijakan yang terlambat. Para pemimpin Jerman pada Kamis, 25 November 2021, sepakat untuk mengambil tindakan tegas, seperti meminta masyarakat untuk membuktikan sudah suntik vaksin virus corona atau sembuh dari Covid-19 saat mau masuk toko dan membatasi jumlah pengunjung pada acara- acara besar.

Gernot Marx, Presiden DIVI yakni asosiasi untuk tenaga kesehatan ICU di Jerman, memperingatkan pasien Covid-19 yang dirawat di ICU bisa tetap 6 ribu orang sampai Natal 2021 apapun kebijakan yang diambil oleh politisi saat ini. Jumlah itu naik dibanding jumlah pasien ICU yang dirawat akibat Covid-19 pada 3 Januari 2021, yang tercatat 5.745 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekarang ini, tempat tidur rumah sakit, yang tersedia semakin sedikit karena kurangnya tenaga perawat.

“Situasi sekarang ini semakin tegang. Kita harus menyelamatkan klinik-klinik dari kelumpuhan,” kata Marx, yang meminta Pemerintah Jerman mempertimbangkan untuk lockdown sementara.          

Sumber: Reuters   

Baca juga: Kasus Virus Corona di Jerman Naik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

1 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

3 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

4 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bereaksi di samping Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dengan korban selamat Holocaust, Rena Quint, di Hall of Remembrance of the Yad Vashem Holocaust Memorial museum di Yerusalem, 13 Juli 2022. Menahem Kahana/Pool  melalui REUTERS
Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

11 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

11 hari lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.


Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

11 hari lalu

Asap mengepul selama operasi darat Israel di Khan Younis, di tengah konflik antara Israel dan kHamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 11 Februari 2024. REUTERS/Bassam Masoud
Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah


ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

12 hari lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza


Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

12 hari lalu

Demonstran pro-Palestina melakukan protes saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berkecamuk di Munich, Jerman, 9 Oktober 2023. REUTERS/Christine Uyanik
Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza