TEMPO.CO, Jakarta - Jerman pada Rabu, 1 Desember 2021, melaporkan angka kematian teringgi akibat Covid-19 sejak pertengahan Februari 2021. Sejumlah rumah sakit di Jerman memperingatkan kemungkinan akan ada 6 ribu pasien yang di rawat di ICU sampai Natal mendatang atau melampaui puncak musim dingin tahun lalu.
Robert Koch Institute, sebuah lembaga penanganan penyakit di Jerman, melaporkan pada Rabu, 1 Desember 2021, ada 67.186 kasus baru infeksi virus corona. Jumlah tersebut naik 302 kasus dibanding sepekan lalu.
Seorang pria ditempel plester setelah disuntik vaksin Johnson & Johnson COVID-19 di Revolte Bar, yang telah dapat dibuka kembali setelah pembatasan penyakit coronavirus (COVID-19) dilonggarkan, di Berlin, Jerman 13 Juni 2021. [REUTERS /Annegret Hillse]
Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 pada Rabu, 1 Desember 2021, tercatat sebanyak 446 orang. Jumlah itu tertinggi sejak 18 Februari 2021. Dengan begitu, total pasien Covid-10 di Jerman yang meninggal sebanyak 101.790 orang.
Pada Selasa, 30 November 2021, pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Jerman sepakat untuk mengambil langkah-langkah dalam mengatasi gelombang keempat pandemi Covid-19. Diantaranya meningkatkan jumlah warga yang suntik vaksin virus corona dan memperketat aturan acara sosial (kumpul-kumpul), khususnya pada mereka yang belum suntik vaksin virus corona.
Sejumlah ilmuwan mengkritik Pemerintah Jerman karena dianggap mengambil kebijakan yang terlambat. Para pemimpin Jerman pada Kamis, 25 November 2021, sepakat untuk mengambil tindakan tegas, seperti meminta masyarakat untuk membuktikan sudah suntik vaksin virus corona atau sembuh dari Covid-19 saat mau masuk toko dan membatasi jumlah pengunjung pada acara- acara besar.
Gernot Marx, Presiden DIVI yakni asosiasi untuk tenaga kesehatan ICU di Jerman, memperingatkan pasien Covid-19 yang dirawat di ICU bisa tetap 6 ribu orang sampai Natal 2021 apapun kebijakan yang diambil oleh politisi saat ini. Jumlah itu naik dibanding jumlah pasien ICU yang dirawat akibat Covid-19 pada 3 Januari 2021, yang tercatat 5.745 orang.
Sekarang ini, tempat tidur rumah sakit, yang tersedia semakin sedikit karena kurangnya tenaga perawat.
“Situasi sekarang ini semakin tegang. Kita harus menyelamatkan klinik-klinik dari kelumpuhan,” kata Marx, yang meminta Pemerintah Jerman mempertimbangkan untuk lockdown sementara.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kasus Virus Corona di Jerman Naik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.