TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Filipina Christoper "Bong" Go mengumumkan mundur dari pemilihan yang digelar tahun depan. Ia tak menunjuk kandidat yang akan menggantikannya dalam pencalonan tersebut.
Go adalah calon yang diusung Presiden Rodrigo Duterte. Ia merupakan ajudan lama Duterte. Dikutip dari Reuters, Duterte menghormati keputusan Go.
Mundurnya Go menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang akan didukung oleh Duterte dalam pemilihan presiden pada Mei 2022. Duterte yang kini berusia 76 tahun itu tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan diri kembali. Duterte dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai senator.
“Saya dan Presiden Duterte siap mendukung siapa pun yang akan benar-benar mengabdi, melanjutkan serta melindungi warisan Duterte,” kata Go dalam pidato yang disiarkan di Facebook.
Analis mengatakan Duterte ingin memastikan pengganti Go adalah sekutunya sehingga ia bisa terhindar dari tindakan hukum atau Pengadilan Kriminal Internasional. Duterte sedang dalam tahap penyelidikan terhadap pembunuhan ribuan orang dalam perang melawan narkoba.
Putri Duterte, Sara Duterte-Carpio, mencalonkan diri sebagai wakil presiden. Ia akan berpasangan dengan Ferdinand Marcos Jr., yang maju sebagai calon presiden.
Pengamat politik mengatakan mundurnya Go dari pencalonan kemungkinan akan menguntungkan pasangan Marcos/Duterte-Carpio. Sebabnya basis pemilihan Duterte akan terkonsolidasi di belakang walikota Sara Duterte -Carpio yang berusia 43 tahun. Dukungan juga dapat meluas ke Marcos.
Selain Marcos Jr, calon presiden Filipina lainnya adalah mantan juara tinju Manny Pacquiao, wakil presiden Leni Robredo, walikota Manila Francisco Domagoso, dan senator Panfilo Lacson.
Baca: Filipina Beli Lagi 20 Juta Dosis Vaksin Virus Corona Merek Pfizer
AFIFA RIZKIA AMANI | REUTERS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.