TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Xi Jinping menyatakan China akan mengirimkan tambahan 1 miliar dosis vaksin Covid-19 ke Afrika. Selain itu perusahaan China akan didorong untuk berinvestasi ke Afrika sekitar US$ 10 miliar dalam tiga tahun ke depan.
China telah memasok hampir 200 juta dosis ke Afrika. Tingkat vaksinasi di benua ini jauh tertinggal dibandingkan negara-negara lain. Pengiriman tambahan vaksin Covid-19 di tengah meningkatnya kekhawatiran atas penyebaran varian baru virus corona Omicron. Varian ini pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan.
Xi Jinping mengatakan 600 juta dosis akan disumbangkan. Sedangkan 400 juta dosis akan diberikan melalui cara lain seperti produksi bersama oleh perusahaan China dan negara-negara Afrika yang relevan. China juga akan membangun 10 proyek kesehatan di Afrika dan mengirim 1.500 ahli kesehatan.
Dalam pidato yang dibagikan melalui tautan video pada pembukaan Forum Kerja Sama China-Afrika, Xi Jinping mengatakan China akan mendirikan lembaga yang bisa memberi kredit ke perbankan di Afrika dengan batas sebesar US$ 10 miliar. Namun tak ada keterangan lebih lanjut.
China akan menyediakan US$ 10 miliar pembiayaan perdagangan untuk mendukung ekspor Afrika. Selain itu China menciptakan zona untuk perdagangan dan kerja sama ekonomi serta membangun kawasan industri China-Afrika.
Pengumuman itu muncul di tengah kritik terhadap kesepakatan infrastruktur komoditas China yang menurut beberapa ahli membebani negara-negara dengan utang yang tidak berkelanjutan. Republik Demokratik Kongo saat ini sedang meninjau kesepakatan senilai US$ 6 miliar dengan investor China. Kredit itu dinilai tidak cukup menguntungkan bagi Kongo.
Melalui inisiatif Belt and Road, lembaga-lembaga China membiayai infrastruktur utama di negara-negara berkembang. Namun pembiayaan ini telah melambat.
Pembiayaan bank China untuk proyek-proyek infrastruktur di Afrika turun dari US$ 11 miliar pada tahun 2017 menjadi US$ 3,3 miliar pada 2020, menurut sebuah laporan oleh firma hukum internasional Baker McKenzie.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa melalui tautan video berterima kasih kepada China atas dukungannya. Ia mengatakan Afrika harus bisa memproduksi vaksin Covid-19.
Baca: Viral Bandara Uganda Diambil China karena Gagal Bayar Utang, Benarkah?
REUTERS