TEMPO.CO, Jakarta - India akan mewajibkan pengujian Covid-19 pada saat kedatangan untuk penumpang dari lebih dari selusin negara, termasuk Afrika Selatan dan Inggris. Pengujian diwajibkan setelah varian Omicron terdeteksi di sejumlah negara.
Menurut Kementerian Kesehatan, keputusan itu akan berlaku mulai 1 Desember setelah seorang pria yang baru saja kembali dari Afrika Selatan dinyatakan positif Covid-19. Namun belum jelas benar jenis virus corona mana yang diderita.
Investigasi lebih lanjut sedang berlangsung, kata seorang pejabat.
"Pasien saat ini sedang diobservasi dan menunjukkan gejala ringan," kata Pradeep Awate, pejabat kesehatan senior di negara bagian Maharashtra tempat pria itu dikarantina.
Kementerian Kesehatan federal mengatakan semua kedatangan dari Eropa, Afrika Selatan, Brasil, Bangladesh, Botswana, China, Mauritius, Selandia Baru, Zimbabwe, Singapura, Hong Kong, dan Israel akan diuji di bandara menggunakan metode RT-PCR. Penngujian karena varian Omicron telah terdeteksi di sejumlah negara. Selain itu, 5 persen dari semua pelancong dari negara lain akan diuji secara acak.
Perdana Menteri Narendra Modi juga meminta para pejabat meninjau kembali keputusan untuk melanjutkan semua penerbangan internasional terjadwal mulai 15 Desember. Saat ini, India hanya membuka penerbangan khusus sesuai perjanjian bilateral atau lainnya.
Baca: Siaga Varian Omicron, Thailand Larang Kedatangan Pelancong dari 8 Negara Afrika
REUTERS