Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Hal Bikin Miss Universe dan Ajang Kompetisi Kecantikan Lain Berbeda

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Penampilan Miss Mexico Andrea Meza dalam rangkaian kontes kecantikan Miss Universe 2020. Meza lahir di Chihuahua, Meksiko, pada 13 Agustus 1994. Instagram/@Andreamezamx
Penampilan Miss Mexico Andrea Meza dalam rangkaian kontes kecantikan Miss Universe 2020. Meza lahir di Chihuahua, Meksiko, pada 13 Agustus 1994. Instagram/@Andreamezamx
Iklan

TEMPO.CO, Tel Aviv -Beberapa pekan lagi pagelaran Miss Universe bakal dilangsungkan di Kota Eilat, Israel.

Kompetisi tingkat dunia ini menuai polemik karena dilangsungkan di tengah ancaman Covid-19 varian Omicron yang tengah merebak. 

Selain Miss Universe, ada beberapa kontes kecantikan besar lainnya seperti Miss World, Miss Grand International.

Ajang Miss Universe awalnya merupakan kegiatan ajang kecantikan internasional tahunan yang sekarang di bawah Organisasi Miss Universe di Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dulu, ajang Miss Universe merupakan acara Pacific Mills yang mempromosikan pakaian renang Catalina 1952. Kemudian  tahun 2015 kepemilikan beralih kepada agensi model yakni IMG Models Worldwide hingga sekarang yang mana sebelumnya saham dimiliki oleh Donald Trump pada tahun 1996.

Miss World asal Malaysia Lavanya Sivaji mengklaim bahwa Batik berasal dari Indonesia/Foto: Instagram/Lavanya Sivaji

Baik ajang Miss Universe atau kontes kecantikan lainnya memilikii perbedaan, sehingga punya nilai masing-masing dimata penggemar ajang ini, perbedaan ajang ini bakal dijelaskan dalam pemaparan berikut:

  1. Misi dari kontes kecantikan

Miss Universe secara dasar punya misi bukan sekadar jadi ajang kontes kecantikan, ternyata pagelaran ajang kecantikan ini bermisi berslogan Confidently Beautiful 

Mengutip dari laman missuniverse.com, menyebutkan bahwa adanya Miss Universe bantu wujudkan ambisi dan bangun kepercayaan diri, bertindak sebagai katalis untuk kesuksesan dan pemberdayaan satu sama lain di masa depan. 

Selain itu Miss Universe dari sumber yang sama disebut tempat pengembangan tujuan pribadi, profesional, dan filantropi perempuan. Sehingga wanita  berpikiran maju dan termotivasi melakukannya.

Misi Miss World sebagai ajang kecantikan yang diketahui mengumpulkan dana kemanusian, juga membantu memperkenalkan budaya yang mendatangkan pariwisata ke negara asal.

  1. Pihak Penyelenggara

Seperti yang dijelaskan sebelumnya Miss Universe diselenggarakan oleh Miss Universe Organization, sedangkan seperti Miss Grand International diselenggarakan oleh Miss Grand International Organization.

  1. Sistem penilaian

Sistem penilaian Miss Universe lebih menitik beratkan pada sesi tanya jawab mendalam bersama juri. Kalau ajang Miss World penilaiannya juga dilihat dari program kemanusiaan yang dibawakan oleh peserta, serupa slogan ajang Miss World itu sendiri berbunyi  'Beauty with a Purpose'. Sedangkan untuk Miss Grand International biasa dilihat saat babak  babak preliminary dan malam final.

TIKA AYU
Baca juga: Israel Tetap Gelar Miss Universe Meski Ada Kekhawatiran Varian Omicron

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

8 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

9 jam lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

11 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

12 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

14 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

17 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

18 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

19 jam lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

1 hari lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

1 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b