TEMPO.CO, Jakarta - Brasil akan menutup perbatasannya untuk pelancong yang baru melancong dari negara-negara Afrika Selatan. Kepresidenan Brasil menyebut ini untuk menghentikan penyebaran varian baru Civid-19 yang baru teridentifikasi dan dinamai varian Omicron.
"Brasil akan menutup area perbatasannya dengan enam negara di Afrika karena adanya varian baru virus corona. Kami akan melindungi masyarakat Brasil dalam fase pandemi ini," kata Kepala Staf Kepresidenan Brasil Ciro Nogueira di Twitter.
Seorang perawat memegang dosis CoronaVac Cina, vaksin potensial untuk melawan penyakit virus corona (COVID-19) sebelum memberikannya kepada seorang sukarelawan di Emilio Ribas Institute di Sao Paulo, Brasil, 30 Juli 2020. [REUTERS / Amanda Perobelli / File Foto]
Pemberitahuan resmi mengenai penutupan perbatasan bagi pelancong dari negara-negara
Afrika Selatan akan dipublikasi pada Senin, 29 November 2021 dan akan berlaku pada hari itu pula.
Dalam unggahannya di Twitter, Nogueira menyebut enam negara yang masuk zona merah negara itu adalah Afrika Selatan, Eswatini, Lesotho, Namibia, Botswana dan Zimbabwe.
Regulator kesehatan Brasil sebelumnya pada Jumat, 26 November 2021 merekomendasikan agar perjalanan ke dari sejumlah negara Aftika dilarang karena adanya varian baru Covid-19. Sedangkan Uni Eropa dan beberapa negara lain seperti Inggris dan Amerika Serikat sudah memperketat perbatasan karena peneliti masih menginvestigasi apakah varian baru Covid-19 kebal pada vaksin virus corona
Kementerian Kesehatan
Brasil pada Jumat, 25 November 2021 menyatakan varian baru B.1.1.529 berpotensi menjadi ancaman di kemudian hari. Namun epidemologis di sana menyebut dampak (efek samping) dari virus baru ini belum jelas.