Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengunjuk Rasa Hadang Konvoi Militer Prancis di Niger, 2 Tewas dan 16 Luka-Luka

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Masyarakat protes menyusul serangan terhadap pos gendarmerie yang menewaskan 32 orang, menyerukan Presiden Burkina Faso Roch Kabore mengundurkan diri dan pemulangan pasukan Prancis yang berpatroli di negara itu, di Ouagadougou, Burkina Faso 16 November 2021. REUTERS/Anne Mimault
Masyarakat protes menyusul serangan terhadap pos gendarmerie yang menewaskan 32 orang, menyerukan Presiden Burkina Faso Roch Kabore mengundurkan diri dan pemulangan pasukan Prancis yang berpatroli di negara itu, di Ouagadougou, Burkina Faso 16 November 2021. REUTERS/Anne Mimault
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya dua orang tewas dan 16 lainnya cedera di Niger barat ketika pengunjuk rasa bentrok dengan konvoi militer Prancis yang mereka hadang setelah melintasi perbatasan dari Burkina Faso, kata walikota setempat, Sabtu, 27 November 2021.

Kendaraan lapis baja dan truk logistik melintasi perbatasan Niger pada hari Jumat setelah diblokir di Burkina Faso selama seminggu oleh demonstrasi di sana menentang kegagalan pasukan Prancis untuk menghentikan kekerasan yang meningkat oleh militan Islam.

Kemarahan tentang kehadiran militer Prancis di bekas koloninya telah meningkat di Niger, Burkina Faso dan negara-negara lain di wilayah Sahel Afrika Barat di mana Prancis memiliki ribuan tentara untuk memerangi afiliasi lokal Al Qaeda dan Negara Islam ISIS.

Akhir pekan lalu, ratusan orang di kota Kaya di Burkinabe memblokir konvoi Prancis, yang sedang dalam perjalanan dari Pantai Gading ke Mali.

Konvoi akhirnya dapat meninggalkan Burkina Faso pada Jumat tetapi kembali dihadang pada Sabtu pagi kurang dari 30 km (19 mil) setelah melintasi perbatasan di kota Tera, Niger barat, tempat mereka berhenti untuk bermalam.

Hamma Mamoudou, walikota Tera, mengatakan kepada Reuters bahwa dua pengunjuk rasa tewas dan 16 lainnya terluka dalam bentrokan, "kemungkinan besar" karena tembakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara militer Prancis Kolonel Pascal Ianni mengatakan kepada Reuters sebelumnya bahwa tentara Prancis dan polisi militer Niger telah melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan pengunjuk rasa yang mencoba menjarah dan menyita truk.

Ianni mengatakan konvoi itu kemudian dapat melanjutkan perjalanan menuju ibu kota Niamey. Dia tidak segera menanggapi pertanyaan tentang kematian itu.

Video yang dibagikan oleh seorang pejabat setempat menunjukkan para pengunjuk rasa, sebagian besar pria muda, berteriak, "Ganyang Prancis!" saat asap hitam membubung dari barikade yang terbakar.

Prancis melakukan intervensi di Mali pada 2013 untuk memukul mundur milisi yang merebut gurun utara, sebelum mengerahkan tentara melintasi Sahel. Meskipun telah menewaskan banyak pemimpin jihad, kekerasan terus meningkat dan menyebar di wilayah tersebut.

Dalam demonstrasi di Burkina Faso dan di tempat lain, pengunjuk rasa mengutip teori konspirasi bahwa Prancis diam-diam mendukung militan untuk membenarkan kehadiran militernya yang berkelanjutan di bekas koloninya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Grup Wagner Gagal Gantikan Pasukan Perdamaian PBB, Mali Terancam Jatuh ke Tangan Pemberontak

11 jam lalu

Masjid Sankore ini terletak di Mali, tepatnya di kota Timbuktu. Masjid ini dibangun pada awal abad 15 M pada akhir kejayaan Kerajaan Mali. Sebelumnya, masjid ini merupakan pusat pengajaran ilmu agama di Timbuktu. Bentuknya yang unik membuat masjid ini menjadi terkenal di seluruh dunia. wikipedia.org
Grup Wagner Gagal Gantikan Pasukan Perdamaian PBB, Mali Terancam Jatuh ke Tangan Pemberontak

Kelompok militan afiliasi ISIS dan Al-Qaeda terus menekan Junta Mali begitu Pasukan Perdamaian PBB ditarik dan Grup Wagner gagal menggantikan mereka.


UNICEF: Jutaan Anak di Burkina Faso Putus Sekolah karena Dampak Konflik

23 jam lalu

Tentara mengawal konvoi pemimpin baru Burkina Faso Ibrahim Traore saat tiba di televisi nasional dengan kendaraan lapis baja di Ouagadougou, Burkina Faso 2 Oktober 2022. REUTERS/Vincent Bado
UNICEF: Jutaan Anak di Burkina Faso Putus Sekolah karena Dampak Konflik

Menurut laporan UNICEF, jutaan anak di Burkina Faso putus sekolah karena ketidakamanan yang disebabkan oleh konflik.


Prancis Berperang Melawan Kutu Busuk Jelang Olimpiade 2024

3 hari lalu

Salim Dahou, teknisi biosida di perusahaan Hygiene Premium, menyemprotkan insektisida terhadap kutu busuk di tempat tidur sofa di L'Hay-les-Roses, dekat Paris, Prancis, 29 September 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq
Prancis Berperang Melawan Kutu Busuk Jelang Olimpiade 2024

Pengguna media sosial Prancis mengunggah video kutu busuk merayap di kereta berkecepatan tinggi, metro Paris, bioskop, juga Bandara Charles de Gaulle


Serangan-serangan Bom di Pakistan selama 2023

4 hari lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit Mastung, menyusul serangan bunuh diri mematikan saat berlangsungnya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di provinsi Balochistan, Pakistan, 29 September 2023. Shaheed Nawab Ghous Bakhsh Raisani Memorial Hospital Mastung/Handout via REUTERS
Serangan-serangan Bom di Pakistan selama 2023

Sejak Januari tahun ini, Pakistan dilanda gelombang serangan bom dengan insiden paling mematikan terjadi di sebuah masjid di komplek keamanan.


Bom bunuh Diri Koyak Dua Masjid di Pakistan, Sekurangnya 57 Orang Tewas

4 hari lalu

Pria dan staf paramedis mengevakuasi seorang pria, yang terluka dalam ledakan di Masjid Mastung, dari ambulans di luar rumah sakit di Quetta, Pakistan 29 September 2023. REUTERS/Stringer
Bom bunuh Diri Koyak Dua Masjid di Pakistan, Sekurangnya 57 Orang Tewas

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan dua bom bunuh diri itu.


Diusir Junta, Dubes Prancis Tinggalkan Niger

6 hari lalu

Sylvain Itte. Ne.ambafrance.org
Diusir Junta, Dubes Prancis Tinggalkan Niger

Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Niger, Sylvain Itte, akhirnya resmi meninggalkan Niamey, ibu kota Niger pada Rabu 27 September 2023.


PBB Kecam Keputusan Prancis yang Melarang Atlet Kenakan Hijab di Olimpiade Paris 2024

6 hari lalu

Olimpiade Paris 2024. (nbcsports)
PBB Kecam Keputusan Prancis yang Melarang Atlet Kenakan Hijab di Olimpiade Paris 2024

Penolakan PBB terhadap aturan berpakaian di Olimpiade Paris 2024 itu menyoroti pentingnya menghormati pilihan individu dan kebebasan beragama.


Prancis Larang Atlet Kenakan Jilbab di Olimpiade Paris, Picu Protes Keras

6 hari lalu

Atlet judo Arab Saudi, Wojdan Shaherkani, tampil di Olimpiade London 2012 memakai penutup kepala husus pengganti jilbab atau hijab yang dilarang dalam olahraga ini. Reuters
Prancis Larang Atlet Kenakan Jilbab di Olimpiade Paris, Picu Protes Keras

Larangan jilbab bagi atlet Prancis di Olimpiade Paris 2024 yang diumumkan oleh menteri olahraga negara itu telah memicu kemarahan di media sosial.


MA Prancis Tolak Banding Soal Larangan Abaya Muslim di Sekolah

7 hari lalu

Seorang wanita Muslim mengenakan gaya berpakaian abaya, berjalan di sebuah jalan di Nantes, Prancis, 29 Agustus 2023. REUTERS/Stephane Mahe
MA Prancis Tolak Banding Soal Larangan Abaya Muslim di Sekolah

Mahkamah Agung (MA) Prancis menolak banding yang diajukan tiga organisasi terkait larangan abaya yang dipakai oleh sejumlah siswa Muslim di sekolah.


Iran Sebut Plot ISIS untuk 30 Ledakan Serentak di Teheran Digagalkan

8 hari lalu

Sebuah kaca yang dilubangi peluru setelah serangan penembakan di Kuil Shah Cheragh di Shiraz, Iran 13 Agustus 2023. Mohammadreza Dehdari/ISNA/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Sebut Plot ISIS untuk 30 Ledakan Serentak di Teheran Digagalkan

Kementerian Intelijen menyatakan serangan itu direncanakan oleh ISIS tetapi metode dan cara kerja mirip musuh bebuyutan Iran, Israel.