TEMPO.CO, Jakarta - Ethiopia mengumumkan melarang penyebaran informasi mengenai perang di wilayah utara negara itu. Ethiopia menegaskan kabar terbaru terkait pertempuran di bagian utara Ethiopia hanya berasal dari sumber, yakni Pemerintah Ethiopia.
“Menyebarkan informasi mengenai manuver militer, kabar paling update di medan tempur dan menyebar dalam bentuk apapun berita dari media, itu semua dilarang kecuali informasi yang diberikan oleh komando gabungan militer-sipil Ethiopia, yang dibentuk untuk mengawasi kedaruratan,” demikian keterangan Departemen Komunikasi Ethiopia pada Kamis malam, 25 November 2021.
Pengungsi Ethiopia yang melarikan diri dari wilayah Tigray, mengantre untuk menerima bantuan makanan di dalam kamp Um-Rakoba di negara bagian Al-Qadarif, di perbatasan, di Sudan 11 Desember 2020. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Pernyataan itu tidak secara spesifik menyebut implikasi aturan ini terhadap pemberitaan media atau perusahaan media dalam meliput pemberitaan soal perang di utara Ethiopia. Sebelumnya pada November 2021, pecah pertempuran antara pasukan militer Ethiopia dengan kelompok pemberontak di Tigray, yakni sebuah wilayah di utara Ethiopia.
Pada Selasa, 2 November 2021, Ethiopia mengumumkan status darurat selama enam bulan ke depan. Keputusan ini diambil setelah pasukan pemberontak Tigray mengusai sejumlah kota di Ethiopia dan terus bergerak ke arah ibu kota Addis Ababa.
Baca Juga:
Pengumuman itu muncul dua hari setelah Perdana Menteri Abiy Ahmed mendesak warga untuk mengangkat senjata melawan kelompok bersenjata Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF). Pihak berwenang di Addis Ababa mengatakan kepada penduduk untuk mendaftarkan senjata mereka dan bersiap untuk mempertahankan lingkungan mereka.
Baca juga: Kedutaan AS di Ethiopia Pulangkan Staf dan Keluarga, Ancaman Tigray Meningkat
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu