Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemimpin Kartel Narkoba Kolombia Otoniel Segera Diekstradisi ke AS

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Dairo Antonio Usuga David atau Otoniel, pemimpin tertinggi klan Teluk sekaligus gembong narkoba dikawal oleh tentara militer Kolombia di dalam helikopter setelah ditangkap di Turbo, Kolombia 23 Oktober 2021. Pemerintah Kolombia sempat menawarkan uang hadiah setara Rp11,3 miliar untuk informasi mengenai keberadaan Otoniel.  Colombian Defense Ministry/Handout via REUTERS
Dairo Antonio Usuga David atau Otoniel, pemimpin tertinggi klan Teluk sekaligus gembong narkoba dikawal oleh tentara militer Kolombia di dalam helikopter setelah ditangkap di Turbo, Kolombia 23 Oktober 2021. Pemerintah Kolombia sempat menawarkan uang hadiah setara Rp11,3 miliar untuk informasi mengenai keberadaan Otoniel. Colombian Defense Ministry/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kolombia menerima permintaan resmi dari Amerika Serikat untuk mengekstradisi tersangka gembong narkoba Dairo Antonio Usuga, yang dikenal sebagai Otoniel.

Pemimpin kartel Klan Teluk berusia 50 tahun ini ditangkap oleh angkatan bersenjata Kolombia akhir bulan lalu, mengakhiri pencarian selama tujuh tahun.

Presiden Kolombia Ivan Duque mengatakan pada Kamis, 25 November 2021, bahwa "prosedur administratif" terkait dengan ekstradisi "telah dilakukan oleh kementerian kehakiman dan kementerian luar negeri dan kemarin permintaan itu dikirim ke Mahkamah Agung".

Duque mengatakan dia berbicara dengan Ketua Mahkamah Agung Luis Antonio Hernandez untuk meminta agar masalah itu segera ditangani.

Otoniel dituduh mengekspor ratusan ton kokain setiap tahun dan telah menjadi buronan Badan Penegakan Narkoba AS selama bertahun-tahun.

Pihak berwenang AS telah menawarkan $5 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya, di samping 3 miliar peso (sekitar $800.000) yang ditawarkan Kolombia untuk informasi.

Klan Teluk bertanggung jawab atas kematian lebih dari 200 anggota pasukan keamanan Kolombia, menurut pihak berwenang setempat.

Mahkamah Agung Kolombia telah menyetujui ekstradisi komandan kedua Klan Teluk, Antonio Moreno Tuberquia, juga dikenal sebagai Nicolas.

Otoniel memiliki tujuh hukuman di Kolombia dan 128 surat perintah penangkapan untuk kejahatan perdagangan narkoba, perdagangan senjata, pembunuhan, kekerasan seksual, konspirasi untuk melakukan kejahatan dan pemindahan paksa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Klan Teluk, atau Klan del Golfo, memiliki lebih dari 1.200 anggota  dan terkait dengan perdagangan narkoba, penambangan ilegal, serta pembunuhan pemimpin masyarakat.

Kartel ini beroperasi di 12 dari 32 provinsi Kolombia, menurut data dari polisi nasional Kolombia.

“Ekstradisi menunggu semua orang yang melakukan kejahatan internasional,” kata Menteri Pertahanan Kolombia Diego Molano bulan lalu setelah penangkapan Otoniel.

Pihak berwenang Kolombia meluncurkan Operasi Agamemnon pada tahun 2016 ketika mereka bekerja untuk mendekati Otoniel, menangkap puluhan anak buahnya, mengejar keuangannya dan memaksanya untuk terus bergerak, menurut polisi.

Meskipun telah berjuang selama beberapa dekade melawan perdagangan narkoba, Kolombia tetap menjadi produsen kokain global teratas dan menghadapi tekanan konstan AS untuk mengurangi panen koka, bahan utama narkoba tersebut, dan produksi kokain.

Perdagangan narkoba membantu membiayai kelompok-kelompok bersenjata ilegal di Kolombia di tengah konflik internal yang telah berlangsung lama dan menewaskan lebih dari 260.000 orang.

Sepanjang tahun ini, angkatan bersenjata Kolombia telah menyita 595 ton kokain, kata Duque, memecahkan rekor sebelumnya 505 ton pada tahun 2020.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dalam Waktu 7 Bulan, Polda Sumut Ungkap 2.835 Kasus Peredaran Narkotika

1 hari lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Dalam Waktu 7 Bulan, Polda Sumut Ungkap 2.835 Kasus Peredaran Narkotika

Polda Sumatera Utara dan jajaran polres telah mengungkap 2.835 kasus narkotika.


Polda Babel Amankan Sabu 35 Kg dalam Bungkus Teh Cina Asal Aceh, Pekerja Tambang Diduga Jadi Target Pasar

1 hari lalu

(Kiri-kanan) Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah, Direktur Reserse Narkoba Kombes Slamet Ady Purnomo, Kapolda Bangka Belitung Irjen Tornagogo Sihombing dan Kabid Humas Kombes Jojo Sutarjo saat konferensi pers pengungkapan kasus 35 kilogram sabu, Selasa, 26 Maret 2024. (foto servio maranda)
Polda Babel Amankan Sabu 35 Kg dalam Bungkus Teh Cina Asal Aceh, Pekerja Tambang Diduga Jadi Target Pasar

Polda Babel mengamankan sabu 35 kg dalam kemasan teh cina asal Aceh dari dua kurir yang tiba di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok.


WNA Portugal Jadi Kurir Kokain Cair dalam 3 Botol Sampo, Terbang ke Indonesia Diupah 6 Ribu Euro

2 hari lalu

Dua tersangka peredaran narkoba dihadirkan dalam Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Dalam konpers terdapat total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
WNA Portugal Jadi Kurir Kokain Cair dalam 3 Botol Sampo, Terbang ke Indonesia Diupah 6 Ribu Euro

WNA Portugal pembawa kokain cair dalam tiga botol sampo itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Tangkap Kurir Sabu dalam Kemasan Teh Cina di Parkiran Tangcity Mall

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Kurir Sabu dalam Kemasan Teh Cina di Parkiran Tangcity Mall

Polisi menyatakan suplai sabu dalam kemasan teh cina itu berasal dari sindikat.


WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

3 hari lalu

Kepala Bea Cukai Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo (tengah) menunjukkan botol berisi kokain cair yang diselundupkan WNA Brazil, Selasa 28 Februari 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap WNA Portugal yang hendak menyelundupkan 2.500 gram kokain cair dalam botol shampo.


Polisi Ungkap Peredaran Narkotika Serbuk MDMA Seberat 1.503 Gram Berkedok Minuman Berenergi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengungkap peredaran kokain cair sejumlah 2.673,8 gram, serbuk MDMA sejumlah 1.503 gram, dan sabu sejumlah 1.057 gram. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Peredaran Narkotika Serbuk MDMA Seberat 1.503 Gram Berkedok Minuman Berenergi

Narkotika serbuk MDMA dikirim dari luar negeri menggunakan jasa ekspedisi Netherland Post.


KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

3 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.


Rumah Jurnalis di Labuhanbatu Diduga Dibakar OTK Usai Liputan Soal Peredaran Narkoba

6 hari lalu

Tim Labfor Polda Sumut Olah TKP Dirumah Junaidi, Sabtu (22/3/2024). Dok. Junaidi Marpaung
Rumah Jurnalis di Labuhanbatu Diduga Dibakar OTK Usai Liputan Soal Peredaran Narkoba

Jurnalis Junaidi Marpaung mengaku mendapat ancaman di media sosial setelah liputan soal peredaran dan transaksi narkoba.


Pemilik Sabu Tewas Saat Ditangkap, 4 Polisi Satuan Reserse Narkoba Polres Labusel Diperiksa

6 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Pemilik Sabu Tewas Saat Ditangkap, 4 Polisi Satuan Reserse Narkoba Polres Labusel Diperiksa

Pemilik sabu 0,25 gram meninggal saat dalam perjalanan saat ditangkap anggota Satres Narkoba Polres Labusel.


Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

7 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan