Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Hal yang Dibahas dalam Pertemuan Retno Marsudi dengan Menlu Prancis

Reporter

image-gnews
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian menghadiri sesi kerja selama pertemuan para menteri luar negeri negara-negara G7 di Dinard, Prancis, 6 April 2019. [REUTERS/Stephane Mahe/File Photo]
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian menghadiri sesi kerja selama pertemuan para menteri luar negeri negara-negara G7 di Dinard, Prancis, 6 April 2019. [REUTERS/Stephane Mahe/File Photo]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian pada Rabu, 24 November 2021 di Jakarta. Perancis adalah mitra dagang kelima terbesar dan investor terbesar kedua dari Eropa bagi Indonesia.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno dalam keterangan menjelaskan ada enam hal yang dibahas olehnya dengan Le Drian dalam pertemuan itu. Pertama, tahun ini merupakan tahun ke-10 Indonesia-Perancis memiliki Kemitraan Strategis dan guna memberikan arah yang lebih jelas bagi penguatan kemitraan 5 tahun ke depan, Retno dan Le Drian menandatangani Plan of Action for the Deepening of Strategic Partnership between Indonesia-France untuk periode 2022-2027.

Beberapa prioritas dalam Plan of Action tersebut adalah kerja sama di sektor kesehatan, pertahanan, perubahan iklim, energi dan maritim. Jika tidak ada aral melintang, tahun depan Indonesia-Perancis merencakan melakukan dialog maritim yang pertama kalinya.

Kedua, Indonesia dan Prancis sepakat kerja sama bidang kesehatan akan dilanjutkan dalam konteks memperkuat arsitektur kesiapan dunia dalam menghadapi pandemi yang akan datang. Indonesia rencananya akan mendapat tambahan sedekah 1 juta dosis vaksin virus corona dari Prancis. Sebelumnya Perancis telah memberikan dukungan 3.8 juta dosis vaksin Covid-19 merek AstraZeneca ke Indonesia.

Ketiga, kedua negara sepakat untuk mengintensifkan komunikasi, khususnya pada tahun depan. Sebab Indonesia akan memegang presidensi G20 sementara Prancis akan memegang presidensi Dewan Uni Eropa pada paruh pertama 2022.

“Oleh karena itu, kita sepakat untuk mengintensifkan komunikasi terhadap beberapa isu, baik yang terkait dengan G20 maupun isu yang terkait dengan Uni Eropa,” kata Retno. 

Keempat, Retno dan Le Drian secara khusus membahas mengenai pentingnya perdagangan yang adil, terbuka dan non-diskriminatif. Sebab ini akan berkontribusi banyak bagi pemulihan ekonomi.

Perdagangan yang adil, terbuka dan non-diskriminatif akan sangat membantu pencapaian target SDGs yang menyisakan waktu 9 tahun lagi. Indonesia menekankan agar berbagai kebijakan ekonomi hijau ditempatkan dalam konteks pembangunan berkelanjutan sehingga sustainbility Please check against delivery 3 yang sesungguhnya akan dapat tercapai. Selain itu, harus dicegah pula penyalahgunaan isu lingkungan sebagai hambatan bagi perdagangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelima, Retno dan Le Drian pula membahas kolaborasi mempercepat transisi energi. Transisi energi merupakan salah satu prioritas presidensi G20 Indonesia.

Transisi energi bukan merupakan opsi, namun merupakan sebuah keniscayaan. Oleh karena itu, kolaborasi diperlukan untuk mendukung proses transisi tersebut, antara lain melalui investasi dan transfer teknologi.

Terkait hal ini, Prancis berkomitmen mendukung pendanaan bagi proyek transisi energi di Indonesia sebesar 500 juta Euro (Rp. 8 triliun). Komitmen ini di tandatangani pada Rabu, 24 November 2021, antara Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, PT PLN, dan Agen Pembangunan Prancis atau AFD.

Terakhir, kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama bidang pertahanan. Sebelumnya pada Juni 2021, kedua negara telah menandatangani kerja sama pertahanan. Pada Selasa, 23 November 2021, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto telah melakukan pertemuan dengan Le Drian membahas kerja sama pertahanan.

Dalam pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Oktober di Roma, disoroti pentingnya alih teknologi joint development and production dalam kerja sama pertahanan. Diperlukan pula penguatan mekanisme pertemuan bilateral kedua negara dengan melibatkan bidang pertahanan. Indonesia dan Prancis setuju untuk memulai pertemuan atau mekanisme 2+2 Meeting mulai tahun depan.

Baca juga: Kehilangan Mitra karena AUKUS, Prancis Mau Perkuat Kerja Sama Militer dengan RI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.   

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

11 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

18 jam lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

1 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Menlu Retno Sampaikan Tiga Solusi untuk Atasi Kelambatan SDGs di Asia Pasifik

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang Komisi ke-80 Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (UNESCAP) di Bangkok, Thailand pada Senin, 22 April 2024. Dok. Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno Sampaikan Tiga Solusi untuk Atasi Kelambatan SDGs di Asia Pasifik

Menlu Retno menyampaikan tiga langkah yang diperlukan Asia-Pasifik dalam mendorong inovasi digital.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

4 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

5 hari lalu

Foto kombinasi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan Indonesia dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, AS, pada Rabu, 24 Januari 2024, dan Sosok diduga Menlu Retno Marsudi keluar saat diplomat terutama dari negara negara Arab walk out ketika Dubes Israel untuk PBB berpidato di hadapan DK PBB pada Rabu 24 Januari 2024. ANTARA/Yashinta Difa
Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.