TEMPO.CO, Jakarta - Jam raksasa di London Inggris, big ben, dijadwalkan akan berdentang pada malam tahun baru 2022 setelah menjalani pemugaran. Jutaan warga Inggris akan menyaksikan momen ini lewat televisi.
Jam big ben sudah 3,5 tahun ditutup. Ada ratusan pekerja yang bertugas melakukan pemugaran, mulai dari memasang batu bata, mengganti besi-besi dan mencat ulang. Ini adalah pemugaran terbesar dalam sejarah big ben sejak jam itu dibangun pada 1859.
Jam Big Ben di Inggris. Sumber: Reuters
Nick Sturge, projek manager dari Sir Robert McAlpine yakni sebuah perusahaan yang mengerjakan projek tersebut, mengatakan memindahkan ukiran atau hiasan yang ada di jam tersebut, telah menjadi tonggak terbesar dalam proyek senilai GBP 79.7 juta (Rp 1,5 trilun)
“Pada tahun baru nanti, orang-orang akan melihat perbedaan yang mencolok. Mereka akan mendapatkan menara big ben ini sudah kembali. Atap big ben akan transparan, begitu pula dengan empat sisi jam tersebut,” kata Sturge.
Ketika di bangun, big ben merupakan jam dinding terbesar dan paling akurat (ketepatan waktu). Big ben telah menjadi sebuah simbol Kota London. Menara big ben terletak satu area dengan gedung parlemen Inggris. Big ben juga telah menjadi tempat yang paling sering dipotret di London.
Pemugaran pada big ben meliputi penggantian semua panel-panel pada jam, angka pada jam, jarum jam dan detail lain yang dicat ulang dengan warna biru muda, bukannya warna hitam yang akrab di mata warga London.
Cat biru muda pada big ben ini dikonfirmasi oleh analis cat yang mengungkap warna pertama jam ini adalah biru Prusia. Ketika seorang melihat big ben dari jalan, warnanya akan sangat cantik, yang mengingatkan pada warga aslinya
Baca juga: Ketua Parlemen Inggris Mau Big Ben Dibunyikan untuk Tandai Brexit
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
