TEMPO.CO, Jakarta - Kanselir Angela Merkel menyatakan lonjakan virus Corona di Jerman adalah yang terburuk. Ia menyerukan kepada pemimpin partai Christian Democratic Union atau CDU untuk mengambil langkah tegas guna menghentikan penyebaran virus corona.
"Kami berada dalam situasi yang sangat dramatis. Apa yang ada sekarang tidak cukup," kata Angela Merkel kepada para pejabat partai CDU dalam sebuah pertemuan seperti dikutip dari Reuters.
Jumlah kasus di Jerman telah melonjak, terutama pada orang tua yang telah mendapat suntikan vaksin Covid-19 lengkap sejak awal 2021. Anak-anak juga termasuk yang menyumbang kasus karena sebagian belum diinokulasi.
Sekitar 79 persen orang dewasa di Jerman telah mendapat dua suntikan vaksin COVID-19. Namun hanya 7,5 persen yang telah menerima suntikan penguat. Saat ini jumlah kematian akibat virus corona hampir 100.000.
Jerman memutuskan membatasi sebagian besar kehidupan publik di daerah-daerah di mana rumah sakit menjadi penuh dengan pasien COVID-19. Namun menurut Angela Merkel, langkah-langkah itu maupun vaksinasi tidak akan cukup membendung laju penyebaran virus Corona. Dia meminta 16 negara bagian Jerman untuk memutuskan tindakan yang lebih keras.
Austria telah memberlakukan penguncian penuh Covid-19 pada Senin. Pejabat Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn memperingatkan bahwa Jerman dapat mengikuti langkah Austria.
Jerman melaporkan 30.643 kasus baru Covid-19 pada hari Senin dan 62 kematian. Jumlah kasus dalam sepekan terakhir mencapai 100.000 orang per hari.
Baca: AS Peringatkan Warganya Hindari Jerman dan Denmark, Corona Mengamuk di Eropa
REUTERS