TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 90% dari 3,5 juta pegawai federal yang dicakup oleh mandat vaksin Covid-19 presiden telah menerima setidaknya satu dosis vaksin sebelum batas waktu Senin, kata pejabat pemerintahan Joe Biden pada Senin.
Secara total, pemerintah telah menganggap 95% pekerja federal memenuhi persyaratannya baik mereka telah divaksinasi atau sedang menyelesaikan vaksinasi, atau mereka memiliki permintaan pembebasan agama atau medis yang tertunda, kata para pejabat.
Mereka menolak untuk mengungkapkan jumlah total karyawan federal yang divaksinasi penuh tetapi mengatakan "sebagian besar" dari 90% telah menerima kedua dosis, katanya kepada Reuters, 22 November 2021.
Angka-angka tersebut menunjukkan tingkat vaksinasi yang relatif tinggi untuk karyawan federal dibandingkan dengan populasi AS secara keseluruhan dan menggarisbawahi upaya pemerintahan Biden untuk membuat setiap orang Amerika disuntik dalam upaya untuk menghilangkan Covid-19.
Pejabat menekankan jumlah akhir akan berubah karena karyawan terus menyerahkan dokumentasi hingga batas waktu Senin nanti dan semua pengajuan karyawan mungkin belum diproses. Namun, angka tersebut menunjukkan potensi 175.000 pegawai federal mungkin tidak divaksinasi dan belum sesuai dengan aturan.
Pemerintah telah berulang kali mengatakan tidak akan segera berusaha untuk menangguhkan atau memecat karyawan yang tidak divaksinasi. Para pejabat mengatakan fakta bahwa ribuan karyawan belum mematuhi tidak akan mempengaruhi perjalanan liburan atau layanan pemerintah.
"Tidak akan ada gangguan pada layanan dan operasi pemerintah," kata seorang pejabat kepada Reuters, Minggu. "Tidak akan ada gangguan pada perjalanan liburan dari persyaratan vaksinasi."
Pemerintahan Joe Biden telah menetapkan 99% karyawan di Administrasi Penerbangan Federal, hampir 98% dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan dan hampir 93% dari karyawan Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) mematuhi persyaratan vaksin dan pengecualian, kata para pejabat, menambahkan hampir 99% karyawan di Biro Investigasi Federal (FBI) mematuhinya.
Pada 1 November, Pentagon mengatakan 97% dari pasukan aktif telah menerima setidaknya satu dosis Covid-19.
Mandat vaksin Covid-19 yang diberlakukan oleh Presiden Joe Biden pada bulan September tidak mencakup pegawai federal di cabang yudikatif, legislatif, atau Layanan Pos AS.
Baca juga: Amerika Serikat Sumbang 3,5 Juta Dosis Vaksin Pfizer ke Indonesia
REUTERS