TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia , di urutan pertama pada 19 November 2021, diisi dengan pemberitaan Kepolisian Vietnam, yang memanggil penjual mie daging sapi. Penjual mie itu, memfilmkan dirinya sedang meniru gaya Nusret Gokce atau yang dikenal dengan sebutan Salt Bae, yakni chef asal Turki.
Di urutan kedua top 3 dunia adalah pemberitaan mengenai keputusan Malaysia dan Singapura yang membuka jalur darat yang menghubungkan kedua negara. Aturan ini berlaku mulai 29 November 2021.
Berikut top 3 dunia selengkapnya:
1.Polisi Vietnam Panggil Penjual Mie yang Viral karena Tirukan Gaya Salt Bae
Polisi di Vietnam memanggil penjual mie daging sapi yang merekam dirinya sedang meniru Nusret Gokce atau yang dikenal Salt Bae. Kejadian ini terjadi beberapa hari setelah seorang pejabat tinggi Vietnam tertangkap kamera sedang makan steak bertabur emas di restoran celebrity chef asal Turki, yang tinggal di London.
Bui Tuan Lam, 38 tahun, dari pusat Kota Danang, mengatakan niatnya membuat video, yang menunjukkan dia sedang mengiris daging sapi rebus dan menaburkan daun bawang ke dalam semangkuk sup mie, bukan untuk mengejek sosok tertentu, namun untuk bersenang-senang dan mengiklankan toko mie daging sapinya.
Setelah video ini di unggah, banyak pelanggan yang datang ke kedai mie-nya. Lam mengaku belum mengerti apa alasan polisi memanggilnya.
Baca selengkapnya di sini
Orang-orang melihat pesawat Singapore Airlines, di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19), di Bandara Changi, Singapura, 12 Oktober 2020. [REUTERS/Edgar Su/File Photo]
2.Jalur Darat Malaysia-Singapura Dibuka Mulai 29 November 2021
Jalur perbatasan darat yang menghubungkan Malaysia dengan Singapura akan dibuka kembali mulai 29 November 2021. Namun hanya mereka yang memegag izin tinggal jangka panjang, yang bisa menikmati kelonggaran ini.
Pembukaan kembali perbatasan darat Malaysia – Singapura ini bertepatan dengan pemberlakuan Vaccinated Travel Lane (VTL) antara Bandara Internasional Kuala Lumpur dan Bandara Changi.
Baca selengkapnya di sini
3.Cina Siapkan Dana Rp 444 T untuk Ciptakan Batu Bara yang Bersih
Cina akan mendirikan fasilitas pinjaman khusus senilai 200 miliar yuan (Rp 444 triliun) untuk mendukung penggunaan batu bara yang bersih.
Rencana tersebut muncul setelah Cina pada pekan ini menolak kritikan yang menyebut Negera Tirai Bambu tersebut telah menghambat lolosnya aturan mengenai batu bara di konferensi iklim COP26 di Kota Glasgow, Inggris. Cina meyakinkan, pihaknya telah melakukan banyak upaya untuk mengurangi konsumsi batu bara.
Cina dikenal sebagai negara penghasil dan pengguna bahan bakar terbesar di dunia.
Fasilitas uang pinjaman Rp 444 triliun tersebut, nantinya akan digunakan untuk mempromosikan pemrosesan batubara yang bersih dan efisien, seperti pencucian untuk menghilangkan polutan dan kotoran beracun.
Baca selengkapnya di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.