TEMPO.CO, Jakarta - Istri raja narkoba asal Meksiko yang dikenal sebagai El Chapo, Emma Coronel Aispuro dituntut hukuman empat tahun penjara. Jaksa Amerika Serikat meminta hakim untuk menghukum istri Raja Narkoba itu atas tuduhan mengedarkan narkoba dan pencucian uang.
Emma Coronel Aispuro adalah mantan ratu kecantikan remaja. Ia menikahi Joaquín "El Chapo" Guzmán Loera pada usia 17 tahun.
Pada Juni lalu, perempuan berusia 32 tahun ini mengaku bersalah atas tiga tuduhan yakni bersekongkol untuk mendistribusikan obat-obatan terlarang. Ia juga mengaku bersekongkol untuk mencuci uang dan terlibat dalam transaksi keuangan dengan kartel narkoba Sinaloa.
Selain dituntut hukuman 4 tahun penjara, Coronel Aispuro juga diharuskan membayar denda US$ 1,5 juta atau sekitar Rp 21,3 miliar. Ia akan menjalani vonis pada 30 November.
Sebagai bagian dari kesepakatannya dengan jaksa, Coronel Aispuro mengaku bertindak sebagai penghubung antara El Chapo dan anggota kartel Sinaloa lainnya. Saat itu El Chapo sedang ditahan di penjara Altiplano Meksiko setelah ditangkap pada 2014.
Berkat bantuan kartel Sinaloa, El Chapo berhasil melarikan diri dari penjara di utara Toluca, Meksiko pada 2015. Ia kabur melalui terowongan bawah tanah yang dibangun oleh kartel Sinaloa yang mengarah ke pancuran di selnya.
Raja narkoba El Chapo ditangkap kembali pada Januari 2016. Ia diekstradisi satu tahun kemudian ke Amerika Serikat.
El Chapo dinyatakan bersalah pada Februari 2019 atas perdagangan narkoba, konspirasi, penculikan, pembunuhan, dan tuduhan lainnya. Ia dijatuhi hukuman pada Juli 2019.
Adapun Coronel Aispuro, lahir di San Francisco Bay Area. Ia memiliki kewarganegaraan ganda Amerika Serikat dan Meksiko. Ditangkap pada Februari 2021, saat itu Coronel Aispuro sedang berada di Bandara Internasional Dulles.
Baca: Kartel Narkoba Clan del Golfo Kolombia Memiliki Jaringan Hingga ke 28 Negara
AFIFA RIZKIA AMANI | DEWI | REUTERS