TEMPO.CO, Jakarta - Polisi di Vietnam telah memanggil penjual mie daging sapi yang memfilmkan dirinya meniru Nusret Gokce atau yang dikenal Salt Bae, beberapa hari setelah seorang pejabat tinggi Vietnam tertangkap kamera sedang makan steak bertabur emas di restoran koki selebriti Turki di London.
Bui Tuan Lam, 38 tahun, dari pusat Kota Danang, mengatakan niatnya membuat video, yang menunjukkan dia mengiris daging sapi rebus dan menaburkan daun bawang ke dalam semangkuk sup mie, bukan untuk mengejek sosok tertentu.
"Video yang saya buat untuk bersenang-senang dan untuk mengiklankan toko mie daging sapi saya. Lebih banyak pelanggan datang sejak saya mengunggahnya," kata Lam, yang menambahkan tidak jelas apakah pemanggilan polisi itu karena videonya, dikutip dari Reuters, 19 November 2021.
Bui Tuan Lam, 38 tahun, memasak di toko mie daging sapinya di Danang, Vietnam, 11 November 2021, dalam gambar yang diperoleh dari video media sosial pada 17 November 2021. [Bui Tuan Lam/via REUTERS]
Pekan lalu, Salt Bae mengunggah video dirinya memasak untuk Menteri Keamanan Publik Vietnam, To Lam, dengan steak berselimut daun emas di restorannya di London, di mana steak di restoran Salt Bae dijual hingga US$1.960 (Rp27,8 juta).
Beberapa hari kemudian, Facebook mengatakan telah membuka blokir tagar #saltbae, setelah menemukan tag tersebut telah diblokir secara global setelah rekaman itu muncul.
Polisi di Vietnam secara rutin memanggil para aktivis dan orang-orang yang secara terbuka mengkritik Partai Komunis yang berkuasa untuk diinterogasi. Polisi Danang tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters yang dikirim melalui email.
Lam, yang sebelumnya mengkritik pihak berwenang di Facebook, mengatakan dia telah menyampaikan suara untuk masyarakat yang lebih baik, dan polisi sebelumnya telah memanggilnya untuk pertemuan pada bulan April, tanpa mengatakan alasannya.
Dia menyebut dirinya dalam sebuah unggahan Facebook sebagai "Green Onion Bae".
Gambar makan malam dengan menu emas To Lam di restoran Salt Bae telah menyebabkan kegemparan baik secara online maupun offline di Vietnam, dengan banyak yang mempertanyakan bagaimana seorang pejabat tinggi Partai Komunis Vietnam membiarkan dirinya difilmkan menikmati makanan mahal seperti itu di tengah tindakan keras negara terhadap korupsi.
Baca juga: Pejabat Vietnam Dihujani Kritik Setelah Makan Steak Harga Rp 14 Juta di London
REUTERS