Vaksinasi Tembus 80 Persen, Australia Cabut Pembatasan Covid-19 di Melbourne

TEMPO.CO, Jakarta - Pub dan kafe di Melbourne, Australia, dapat melayani pelanggan tanpa batas mulai Kamis malam, sementara stadion dapat kembali ke kapasitas penuh karena pihak berwenang mencabut hampir semua pembatasan Covid-19 yang tersisa untuk penduduk yang divaksinasi.

Victoria, negara bagian yang menjadi rumah bagi Melbourne, kota terbesar kedua di Australia, secara bertahap melonggarkan pembatasan sosial ketika inokulasi dosis ganda mencapai 70%, 80%, dan 90%, dengan pelonggaran terbaru sebagai bagian dari perubahan strategi menuju hidup normal dengan virus corona. Tingkat vaksinasi penuh untuk populasi yang memenuhi syarat diharapkan mencapai 90% selama akhir pekan.

"Hidup Anda akan kembali normal, Anda akan dapat menikmati semua hal yang Anda rindukan dan rindukan," kata Gubernur Negara Bagian Daniel Andrews, dilaporkan Reuters, 18 November 2021.

Di bawah aturan yang lebih longgar, orang dapat pergi ke lantai dansa dan tidak akan ada batasan untuk pertemuan di rumah. Tetapi masker akan tetap wajib di fasilitas kesehatan, transportasi umum, dan toko ritel.

Pembatasan sosial yang dilonggarkan membuat acara olahraga musim panas besar, seperti pertandingan kriket Boxing Day dan tenis Australia Open, akan dapat menyambut penonton dengan kapasitas besar.

Seorang ayah disambut anak perempuannya saat tiba di Bandara Sydney setelah pelonggaran pembatasan COVID-19, dengan warga Australia yang divaksinasi penuh diizinkan masuk ke Sydney dari luar negeri tanpa karantina untuk pertama kalinya sejak Maret 2020, di Sydney, Australia, 1 November 2021. REUTERS/Jaimi Joy

Australia sebagian besar telah memberantas infeksi untuk sebagian besar tahun ini sampai wabah varian Delta pada akhir Juni menyebar dengan cepat di Sydney dan Melbourne, kota-kota terbesarnya, dan ibu kota nasional Canberra, yang memaksa lockdown selama berbulan-bulan. Sejak itu mereka keluar dari lockdown melalui vaksinasi.

Bahkan dengan gelombang varian Delta, Australia telah mencatat sekitar 194.000 kasus dan 1.922 kematian, jauh lebih rendah daripada banyak negara yang sebanding.

Negara bagian New South Wales, yang meliputi Sydney, mencatat 262 kasus pada Kamis dan Victoria 1.007 infeksi baru, sedangkan Australian Capital Territory melaporkan 25 kasus. Adapun ada lima belas kematian yang telah dilaporkan.

Northern Territory sedang berjuang untuk menahan wabah baru ketika pihak berwenang berupaya mempercepat vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus di permukiman terpencil. Negara bagian dan teritori Australia lain bebas Covid-19.

Baca juga: Australia Pertimbangkan Imunisasi Vaksin Virus Corona untuk Anak

REUTERS