TEMPO.CO, Jakarta -Putra mantan diktator Libya Muammar Gaddafi, Saif al-Islam Gaddafi, tiba-tiba muncul ke hadapan publik untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir.
Kemunculan Saif ini terjadi ketika ia mendaftar sebagai calon presiden Libya dalam pemilihan umum yang akan diselenggarakan pada 10 Desember 2021 mendatang.
Saif Gaddafi, muncul dalam rekaman yang dirilis oleh komisi pemilihan Libya pada Ahad, 14 November 2021 dan dalam rekaman tersebut tampak Saif mengenak pakaian tradisional dan turban, berkaca mata dan bercambang kelabu.
Lalu, siapa itu Saif Gaddafi?
Saif al-Islam Muammar Gaddafi atau dikenal dengan nama Saif Gaddafi adalah putra kedua dari mantan diktator Libya, Muammar Gaddafi.
Dari pelbagai sumber, Saif Gaddafi dikenal sebagai politikus Libya dan salah satu loyalis dari sang ayah. Ketika kekuasaan sang ayah digoyang oleh para milisi, Saif Gaddafi tampil memerangi pemberontakan dengan aksi brutalnya. Namun kekuasaan sang ayah jatuh dalam gelombang revolusi Arab Spring dan dia tertangkap oleh para anggota milisi.
Tak lama kemuudian, pengadilan menjatuhkan hukuman enam tahun penjara dan hukuman mati ke Saif. Namun, hukuman mati yang diterima oleh Saif Gaddafi dibatalkan pengadilan Libya.
EIBEN HEIZIER
Baca : Polisi Tangkap Pria, Diduga Terkait Bom Bunuh Diri di Konser Ariana Grande 2017