TEMPO Interaktif, Sydney: Pemerintah Timor Leste menuding koran The Australian menyebarkan informasi yang salah ketika harian Australia tersebut memberitakan mengenai laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menilai polisi dan sistem yudisial di Timor Leste tak berfungsi.
Pernyataan dari pemerintah Timor Leste di Dili mempertanyakan keabsahan laporan The Australian. Karena itu, pemerintah Timor Leste menganggap The Australian menggelar kampanye menebar informasi yang keliru terhadap Dili.
Baca Juga:
Dalam pemberitaannya pada Sabtu (27/12), The Weekend Australian mewartakan mengenai laporan PBB yang mendesak reformasi polisi dan sistem yudisial Timor Leste. Berita tersebut juga menyebutkan bahwa PBB memperingatkan bahwa Timor Leste bisa menuju ke anarki.
Pemerintah Timor Leste menuding ada kepentingan 'politik dan geo-strategis' di balik berita mengenai laporan PBB itu. Pasalnya, menurut pemerintah Timor Leste, kondisi keamanan di dalam negeri mereka 'sangat normal'.
"Karena itu, laporan itu tidak berasal dari PBB. Sekali lagi kami harus berurusan dengan spekulasi dan kepentingan-kepentingan lain, serta yang lebih buruk adalah tujuan di balik itu secara poliik, ekonomi, dan geostrategis," lanjut pernyataan Timor Leste.
THE AUSTRALIAN| KODRAT SETIAWAN