TEMPO.CO, Jakarta - Guinea akan memulai imunisasi vaksin virus corona pada anak dan remaja usia 12 tahun – 17 tahun. Kementerian Kesehatan Guinea pada Rabu, 10 November 2021, mengumumkan vaksin yang akan digunakan pada anak-anak dan remaja ini adalah merek Pfizer dan Moderna.
Sebagian besar negara-negara di Afrika bergantung pada program Covax dalam mendapatkan vaksin virus corona. Warga Afrika masih sedikit yang sudah mendapatkan suntik vaksin virus corona.
Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Pada akhir Oktober dan awal November 2021 lalu, Guinea mendapatkan suplai vaksin virus corona merek Pfizer/BioNTech dan Moderna. Badan Pengawas Kesehatan Guinea tidak menyebutkan berapa banyak dosis yang mereka dapatkan.
Sebelumnya Guinea sudah mendapatkan 194.400 dosis vaksin virus corona merek AstraZeneca dalam program Covax. Guinea juga membeli dan mendapat donasi vaksin Covid-19 dari Cina.
Sebanyak 9 persen populasi Guinea yang baru mendapatkan suntik dua dosis vaksin virus corona. Sejauh ini, negara itu telah mendistribusikan setidaknya 2.276.474 dosis vaksin virus corona.
Angka kematian akibat Covid-19 di Guinea sebanyak 387 orang. sedangkan angka positif Covid-19 di sana sebanyak 30.709 kasus.
Baca juga: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Terbaik di Dunia dalam Merespons Pandemi Covid-19
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
