Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dalai Lama Sebut Pemimpin Cina Tidak Paham Keragaman Budaya

Reporter

image-gnews
Dalai Lama saat hadir diacara Global Compassion Summit sambil merayakan ulang tahunnya yang ke-80 di University of California, Irvine, California, 7 Juli 2015. AP/Jae C. Hong
Dalai Lama saat hadir diacara Global Compassion Summit sambil merayakan ulang tahunnya yang ke-80 di University of California, Irvine, California, 7 Juli 2015. AP/Jae C. Hong
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, mengkritik para pemimpin Cina pada Rabu dengan mengatakan mereka tidak memahami keragaman budaya dan mengkritik terlalu dominasi kelompok utama Han.

Tetapi Dalai Lama juga mengatakan dia tidak menentang "saudara dan saudari Cina" sebagai sesama manusia dan dia secara luas mendukung ide-ide di balik Komunisme dan Marxisme.

Dalai Lama yang berusia 86 tahun, mengambil bagian dalam konferensi pers online yang diselenggarakan di Tokyo, menjawab pertanyaan tentang apakah komunitas internasional harus mempertimbangkan untuk memboikot Olimpiade Musim Dingin Beijing karena penindasan terhadap minoritas, termasuk mereka yang berada di wilayah barat Xinjiang.

“Saya tahu para pemimpin Partai Komunis sejak Mao Zedong. Ide-ide mereka bagus. Tapi kadang-kadang mereka melakukan banyak kontrol yang ekstrem dan ketat," katanya dari India, dikutip dari Reuters, 10 November 2021.

Dia menambahkan bahwa dia pikir segalanya akan berubah di Cina di bawah pemimpin generasi baru.

“Mengenai Tibet dan juga Xinjiang, kami memiliki budaya kami sendiri yang unik, sehingga para pemimpin Komunis Cina yang berpikiran sempit, mereka tidak memahami keragaman budaya yang berbeda."

Dia menekankan bahwa Cina tidak hanya terdiri dari orang-orang etnis Han tetapi juga kelompok-kelompok lain yang berbeda. "Pada kenyataannya, terlalu banyak kontrol oleh orang-orang Han,” katanya.

Cina menguasai Tibet setelah pasukannya memasuki wilayah itu pada 1950 dalam apa yang disebutnya "pembebasan damai".  Tibet sejak itu menjadi salah satu daerah yang paling dibatasi dan sensitif di negara itu.

Beijing menganggap Dalai Lama, yang melarikan diri ke India pada 1959 setelah pemberontakan yang gagal melawan pemerintahan Cina, sebagai "pemecah belah" atau separatis yang berbahaya.  Dia telah berjuang puluhan tahun menarik dukungan global untuk otonomi linguistik dan budaya di Tibet.

Dalai Lama mengatakan bahwa dia secara luas mendukung ide-ide Komunisme dan Marxisme, sambil tertawa ketika dia menceritakan sebuah anekdot tentang bagaimana dia pernah berpikir untuk bergabung dengan Partai Komunis Cina tetapi dibujuk oleh seorang teman agar tidak bergabung.

Baca juga: Usia Dalai Lama 86 Tahun, Bagaimana Cara Tenzin Gyatso Memimpin Tibet?

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina dan Korea Utara Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Ini Harapan Xi Jinping

8 jam lalu

Presiden Cina, Xi Jinping berjabat tangan dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un saat sesi foto dalam pertemuan di Dalian, Cina, 8 Mei 2018. Ini merupakan kunjungan kedua Kim Jong Un ke Cina dalam tempo kurang dari 2 bulan. KCNA/via REUTERS
Cina dan Korea Utara Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Ini Harapan Xi Jinping

Xi Jinping meyakinkan hubungan Cina dengan Korea Utara penting dan pihaknya telah mempromosikan agar hubungan berkembang


KPK Sebut Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB Raup Keuntungan Rp 1,08 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK, Dian Patria, saat ditemui wartawan usai rapat di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis, 3 Oktober 2024. Foto: Humas KPK.
KPK Sebut Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB Raup Keuntungan Rp 1,08 Triliun per Tahun

Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK mengungkapkan aktivitas tambang ilegal di kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB.


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

2 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

3 hari lalu

Plt. Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Temmy Satya Permana (tengah) menyampaikan inovasi pembiayaan bagi UMKM dalam konferensi pers yang digelar di kantor KemenKopUKM pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Hanin Marwah.
KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

Pelaksana Tugas Deputi Kemenkop UKM menyatakan pihaknya konsisten mengupayakan agar aplikasi Temu tidak mendapat tempat di pasar usaha Indonesia.


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

3 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Cina Perkenalkan Pakaian Antariksa untuk Misi Bulan Sebelum 2030

4 hari lalu

Cina memperkenalkan pakaian antariksa untuk misi Bulan pada 28 September di Chongqing, Cina. (CCTV/Popular Science)
Cina Perkenalkan Pakaian Antariksa untuk Misi Bulan Sebelum 2030

Cina bukan satu-satunya negara yang memperbarui pakaian antariksa astronot mereka.


Kamboja Tangkap Jurnalis Investigasi yang Ungkap Perdagangan Manusia dan Penipuan Online

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri A.S. Antony Blinken (kanan) menganugerahkan Mech Dara dengan penghargaan Pahlawan Laporan TIP pada rilis Laporan Perdagangan Orang (TIP) 2023 di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, AS, 15 Juni 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Kamboja Tangkap Jurnalis Investigasi yang Ungkap Perdagangan Manusia dan Penipuan Online

Polisi militer Kamboja menangkap Mech Dara, seorang reporter pemenang penghargaan yang dikenal karena menyelidiki korupsi lokal, perdagangan manusia


Golden Week Awal Oktober, Turis Cina Banyak yang Liburan di Dalam Negeri Saja

6 hari lalu

Suasana kepadatan pemudik di Stasiun Beijing, Cina, 1 Oktober 2020. Untuk memperingati Hari Nasional Cina dan Festival Pertengahan Musim Gugur, pemerintah Cina menetapkan liburan panjang selama delapan hari atau Golden Week. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Golden Week Awal Oktober, Turis Cina Banyak yang Liburan di Dalam Negeri Saja

Golden Week tahun ini perekonomian sedang berada di titik rendah akibat pandemi, sehingga wisatawan akan menekan pengeluaran.


IHSG Ditutup Melemah Pekan Lalu, Simak Tiga Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Minggu Ini

6 hari lalu

Pekerja tengah mengikuti pelatihan dan pengenalan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Di tengah kenaikan ini, saham PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) termasuk dalam lima besar saham naik paling tinggi yaiyu 28,14 persen atau menjadi Rp. 214. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Pekan Lalu, Simak Tiga Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Minggu Ini

IHSG ditutup melemah pekan lalu dipengaruhi sentimen kebijakan di CIna dan aliran modal asing yang keluar. Pagi ini masih tercatat melemah


Wisata Hong Kong, Makau, dan Cina di Satu Kawasan Greater Bay Area

8 hari lalu

Greater Bay Area (bayarea.gov.hk)
Wisata Hong Kong, Makau, dan Cina di Satu Kawasan Greater Bay Area

Wisatawan Indonesia bisa memasuki wilayah Cina daratan yang masuk kawasan Greater Bay Area lewat Hong Kong, ada kebijakan transit bebas visa.