TEMPO.CO, Jakarta - Seorang guru SD di Inggris dihukum pihak sekolah dan mendapat ancaman gara-gara terekam video sedang memukul dan menendang kuda. Kejadian itu tengah diselidiki kelompok pecinta binatang RSPCA.
Sarah Moulds, 37 tahun, dilaporkan dalam ketakutan karena mendapatkan ancaman pembunuhan setelah rekaman muncul di media sosial. Tetangganya mengatakan dia bersembunyi, demikian dilaporkan The Sun, Rabu, 10 November 2021.
Kepala sekolah di Somerby Primary School, tempat Moulds mengajar, mengatakan ibu dua anak itu telah diskors dari sambil menunggu penyelidikan atas dugaan kekejaman terhadap hewan.
Dalam video itu, terlihat seorang berpakaian joki menendang dan menampar kuda berwarna putih, setelah satwa itu mencoba berlari ke jalan saat akan dinaikkan ke truk.
Moulds, yang dianggap sebagai pemimpin tim Pony Club setempat, telah menutup akun media sosialnya dan dikatakan tinggal di lokasi rahasia setelah menerima perundungan dan ancaman.
Sebuah pernyataan yang dirilis malam ini dari Mowbray Education Trust menyatakan, “Kami dapat mengonfirmasi bahwa seorang anggota staf telah diskors sambil menunggu penyelidikan formal atas insiden yang terjadi pada akhir pekan."
Paman Moulds, David Kirkham, mengatakan bahwa keponakannya sangat mencintai kuda.
'Dia adalah orang yang sangat jujur, orang yang fantastis yang benar-benar mencintai kudanya," katanya kepada MailOnline: .
"Saya telah melihat videonya, tetapi kami tidak tahu apa yang dilakukan kuda itu dan apakah itu di luar kendali. Tetapi kami tahu kuda itu berlari ke jalan dan dia mengatakannya. Tidak ada niat jahat."
"Dia menegur kuda itu," katanya.
Moulds juga telah dipecat dari posisi sukarelawannya di Pony Club setempat, salah satu organisasi berkuda terbesar di dunia untuk kaum muda.
Seorang juru bicara Pony Club mengatakan, "Kami mengetahui video yang beredar menunjukkan perlakuan yang tidak dapat diterima terhadap kuda dan kami dengan sepenuh hati mengutuk perilaku ini.