![Presiden Filipina Rodrigo Duterte tiba bersama putri sekaligus ibu negara Sara Duterte-Carpio untuk menghadiri upacara penobatan Kaisar Jepang Naruhito di Tokyo, Jepang 22 Oktober 2019. [Carl Court / Pool via REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2021/01/16/id_994486/994486_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Sara Duterte-Carpio, putri Rodrigo Duterte mengundurkan diri dari pencalonannya sebagai presiden Filipina. Dia menyatakan akan mencalonkan diri lagi sebagai walikota Davao City.
Dalam pernyataannya di Facebook, Sara Duterte-Carpio menolak mengatakan alasan pengunduran diri sebagai calon presiden. Dia hanya mengatakan kepada pendukungnya akan membuat pengumuman lebih lanjut.
Dalam jajak pendapat, Sara Duterte selalu berada dalam puncak teratas sebagai pengganti ayahnya, Rodrigo Duterte sebagai presiden dalam pemilihan tahun depan. Meski menjadi kandidat yang disukai, ia mengaku tak ingin menjadi presiden saat ini.
Sebelumnya Sara Duterte-Carpio tak mendaftar sebagai kandidat calon presiden yang ditutup pada awal Oktober lalu. Hal ini mengecewakan banyak pendukungnya.
"Saya mempersembahkan diri saya kepada keluarga Dabawenyo sebagai wali kota untuk ketiga dan terakhir kalinya dalam hidup saya sebagai politisi," tulis perempuan berusia 43 tahun di halaman Facebook resminya pada hari Jumat, dilaporkan Reuters, 9 Oktober 2021.
Puluhan pendukung berbaju hijau, warna yang diasosiasikan dengan Sara Duterte-Carpio, berkumpul di dekat tempat pendaftaran, membawa spanduk dan mengibarkan bendera hijau kecil ke kendaraan yang lewat. #RunSaraRun2022 adalah salah satu tagar trending teratas di media sosial di Filipina.
Di bawah aturan pemilu Filipina, para kandidat memiliki waktu hingga 15 November untuk mundur dan kemudian melamar posisi lain, atau mengajukan sebagai kontestan pengganti, menyisakan banyak ruang untuk kejutan, mirip dengan masuknya presiden Duterte pada menit terakhir pada tahun 2015.
Tanpa Sara Duterte-Carpio dalam pencalonan, lima calon presiden Filipina, termasuk Wakil Presiden Leni Robredo, putra diktator Ferdinand Marcos, dan mantan juara tinju Manny Pacquio, akan bersaing dalam pemilihan tahun depan.
Baca: Duterte Ancam Hukum Pejabat yang Gagal Capai Target Vaksinasi Covid-19
REUTERS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
