TEMPO.CO, Jakarta - Taliban pada Minggu, 7 November 2021, menunjuk 44 anggotanya untuk menduduki posisi kunci. Diantara jabatan itu adalah Gubernur dan Kepala Kepolisian, untuk menopang pemerintahan Taliban saat ini.
Pemerintahan Afghanistan yang dipimpin Taliban saat ini dihadapkan pada tantangan meningkatnya masalah keamanan dan ekonomi. Penunjukan anggota-anggota Taliban untuk memegang posisi kunci adalah langkah besar pertama yang diumumkan Taliban, sejak kelompok radikal itu membentuk kabinet pada September 2021.
Diantara anggota Taliban yang mendapat jabatan strategis adalah Qari Baryal, yang dipercaya sebagai Gubernur Ibu Kota Kabul. Ada pula Wali Jan Hamzah, yang ditunjuk sebagai Kepala Kepolisian Kota Kabul atau untuk menggantikan Mawlawi Hamdullah Mukhlis, karena tewas bulan ini dalam sebuah serangan.
Mukhlis tewas ketika rumah sakit militer terbesar di Afghanistan di pusat kota Kabul, diserang.
Taliban mengambil alih Afghanistan pada 15 Agustus 2021. Kelompok garis keras itu, sekarang menghadapi perjuangan berat untuk mewujudkan janji memulihkan ketertiban dan keamanan setelah beberapa dekade dikecamuk perang. Rentetan serangan di hampir seluruh negeri, telah membuat ekonomi Afghanistan jatuh ke dalam krisis.
Muncul seruan internasional kepada Taliban, agar mau bernegosiasi dengan pemain para politik lain dalam membentuk pemerintahan inklusif, termasuk menggandeng kelompok minoritas dan perempuan meskipun kemajuan substantif sejauh ini belum terwujud.
Baca juga: Wilayah Paling Utara Selandia Baru Bakal Lockdown
Afifa Rizkia Amani | Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.