TEMPO.CO, Jakarta - Sydney akan melonggarkan aturan social distancing pada Senin, 8 November 2021, atau sebulan setelah lockdown gara-gara pandemi Covid-19. Keputusan ini diambil setelah hampir 90 persen masyarakat Kota Sydney mendapat dua dosis vaksin virus corona.
Dengan kelonggaran ini, maka batasan jumlah orang yang bisa hadir dalam acara kumpul-kumpul di rumah atau pun di luar ruangan, akan dicabut. Mereka yang bisa menikmati kelonggaran aturan ini adalah yang sudah suntik dua dosis vaksin virus corona.
“Kami menuju negara yang keluar dari pandemi Covid-19,” kata Perdana Menteri Dominic Perrottet.
Orang-orang mengantre di luar pusat vaksinasi penyakit virus corona (COVID-19) di Sydney Olympic Park di Sydney, Australia, 23 Juni 2021. [REUTERS/Jane Wardell]
Pada Minggu, 7 November 2021, ada ratusan orang anti-vaksin yang berunjuk rasa. Namun gerakan menolak vaksin virus corona di Australia sangat sedikit, di mana sejumlah jajak pendapat memperlihatkan jumlah mereka yang menolak suntik vaksin virus corona hanya satu digit.
Di negara bagian Victoria, ada 1.417 kasus infeksi virus corona. Ada lebih dari 10 kematian akibat Covid-19 di sana.
Sampai Sabtu, 6 November 2021, hampir 80 persen warga Australia sudah suntik dua dosis vaksin virus corona. Menteri Keuangan negara bagian Victoria Simon Birmingham mengatakan kondisi ini telah memberikan rasa percaya diri untuk membuka kembali perekonomian wilayah tersebut.
Baca juga: Truk Tanki Meledak di Sierra Leone, 99 Tewas
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.