TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 99 orang tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka dalam sebuah ledakan truk tanki pembawa bahan bakar yang kecelakaan di Ibu Kota Sierra Leone pada Jumat tengah malam, 5 November 2021 waktu setempat.
Wartawan Reuters mewartakan bahan bakar masih mengalir dari retakan truk tanki naas tersebut pada Sabtu pagi, 6 November 2021. Aparat kepolisian dan tentara Sierra Leone berusaha menjaga lokasi kejadian perkara dari massa yang menyemut untuk melihat dari jalan.
Sierra Leone adalah sebuah negara di wilayah barat Afrika.
Bangkai mobil truk yang menabrak tangki bahan bakar di Freetown, Sierra Leone, Sabtu, 6 November 2021. Badan Nasional Penanggulangan Bencana-Sierra Leone/Handout via REUTERS
Mayat manusia yang terbakar, kerangka mobil dan motor yang gosong memenuhi jalan di pinggiran timur Freetown, yakni sebuah wilayah pinggir Wellington. Wakil Menteri Kesehatan Amara Jambai mengatakan jumlah korban tewas saat ini sebanyak 99 orang dan lebih dari 100 orang di rawat di sejumlah rumah sakit serta klinik, yang ada di Sierra Leone.
“Ada banyak kerusakan, mayat yang terbakar. Ini sungguh mengerikan, kecelakaan yang mengerikan,” kata Brima Bureh Sesay, Kepala Badan Penganggulangan Bencana Sierra Leone.
Sejumlah rekaman video beredar di media sosial tak lama setelah kejadian, yang memperlihatkan orang-orang berlarian di tengah kepulan asap tebal. Rekaman video itu belum terverifikasi.
Kejadian seperti ini pernah beberapa kali terjadi di Afrika hingga menewaskan lebih dari 10 orang. Besarnya korban jiwa karena banyak yang mengerumuni mobil truk tanki untuk mengumpulkan minyak yang tumpah.
Baca juga: Kronologi Anggota Polisi Minta Sekarung Bawang ke Sopir yang Ditilang
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.