Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komandan Senior Taliban Tewas Saat Lawan ISIS-K di Rumah Sakit Kabul

Reporter

image-gnews
Seorang anggota Taliban terluka akibat ledakan di rumah sakit di Kabul, Afghanistan, 2 November 2021. Rumah Sakit Sardar Mohammad Daud Khan diserang dua ledakan bom. REUTERS/Zohra Bensemra
Seorang anggota Taliban terluka akibat ledakan di rumah sakit di Kabul, Afghanistan, 2 November 2021. Rumah Sakit Sardar Mohammad Daud Khan diserang dua ledakan bom. REUTERS/Zohra Bensemra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang komandan militer Taliban tewas saat melawan serangan kelompok teroris ISIS-K di rumah sakit militer di Kabul, Afghanistan. Hamdullah Mokhlis, seorang anggota jaringan garis keras Haqqani dan seorang perwira di pasukan khusus Korps Badri, adalah tokoh paling senior yang terbunuh dalam bentrokan bersenjata pada Selasa lalu.

Sedikitnya 19 orang tewas dalam serangan di rumah sakit militer terbesar di Kabul, menurut seorang pejabat kementerian kesehatan yang tidak mau disebutkan namanya. Menurut salah satu juru bicara Taliban, Maulvi Hamdullah segera ke Rumah Sakit Sardar Daud Khan saat tahu ada serangan ISIS-K pada Selasa lalu.

"Ketika mendapat informasi bahwa Rumah Sakit Sardar Daud Khan diserang, Maulvi Hamdullah (Mokhlis), komandan korps Kabul, segera bergegas ke tempat kejadian," kata pejabat media Taliban.

"Kami mencoba menghentikannya tetapi dia tertawa. Belakangan kami tahu bahwa dia mati syahid dalam pertempuran tatap muka di rumah sakit," ujarnya kepada AFP seperti dikutip dari France24.

Serangan dimulai saat seorang pembom bunuh diri meledakkan bahan peledak di dekat pintu masuk fasilitas. Setelah itu sekelompok pasukan bersenjata masuk ke halaman rumah sakit.

Saat tahu ada serangan tersebut, Taliban yang merupakan penguasa baru Kabul, mengerahkan pasukan khusus ke atap gedung. Pasukan Taliban mengendarai helikopter bekas yang disita dari pemerintah Amerika Serikat.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di saluran Telegramnya, ISIS-K mengklaim serangan dilakukan oleh lima anggota mereka. Juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid menyatakan serangan bisa dihentikan dalam waktu 15 menit berkat intervensi cepat.

Seorang saksi mata menggambarkan serangan pada Selasa lalu sebagai teror. Pasien dan dokter mencoba mengunci diri di kamar lantai atas dan tembakan meletus.

Seorang wanita yang terperangkap di rumah sakit ketika serangan dimulai mengatakan bahwa ia dan temannya merasa akan mati saat itu. "Ada ledakan di pintu," kata Rowana Dawari, seorang penyair dan dosen, kepada AFP yang dikutip oleh France24.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Daesh (ISIS-K) datang dan mulai menembak, kami terjebak. Kami mendengar tembakan, kaca pecah. Kami mengunci diri di kamar mandi," katanya.

Namun serangan ISIS-K bisa diatasi. Dia melihat Taliban datang. "Taliban datang dan kami melihat mereka bersama dokter kami, jadi kami tahu itu baik-baik saja," ujar Rowana.

ISIS-K telah mengklaim empat serangan massal sejak pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban pada 15 Agustus 2021. Serangan tersebut antara lain ledakan bom bunuh diri yang menargetkan masjid Muslim Syiah. Berbeda dengan Taliban, ISIS-K menyerang kelompok Syiah yang dianggap menyimpang.

Rumah sakit yang diserang adalah yang merawat tentara yang terluka dari Taliban dan mantan pasukan keamanan Afghanistan. ISIS-K pernah menyerang rumah sakit ini pada 2017 lalu.

Baca: Taliban Larang Warga Afghanistan Bertansaksi dengan Dolar AS dan Mata Uang Asing

FRANCE24

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

12 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

13 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Iran Disebut Telah Peringatkan Rusia sebelum Serangan Moskow

17 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Iran Disebut Telah Peringatkan Rusia sebelum Serangan Moskow

Tiga sumber menyebutkan bahwa Iran telah memperingatkan Rusia mengenai kemungkinan adanya "operasi teroris" besar-besaran bulan lalu.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

21 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

22 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

24 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

24 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

25 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Disebut Dalangi Penembakan di Moskow, Zelensky: Putin Sedang Cari Kambing Hitam

25 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri kebaktian untuk memperingati para korban Perang Dunia II di Katedral Saint Peter dan Paul bersama Presiden Polandia Andrzej Duda, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Lutsk, Ukraina 9 Juli 2023. REUTERS/Alina Smutko
Disebut Dalangi Penembakan di Moskow, Zelensky: Putin Sedang Cari Kambing Hitam

Volodymyr Zelensky mengecam Vladimir Putin karena menghubungkan Ukraina dalam insiden penembakan di gedung konser dekat Moskow.


Rusia Tangkap 4 Pelaku Penembakan di Moskow, Jumlah Korban Tewas Jadi 93 Orang

27 hari lalu

Api membubung di atas tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia. Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Tangkap 4 Pelaku Penembakan di Moskow, Jumlah Korban Tewas Jadi 93 Orang

Korban tewas akibat penembakan di gedung konser Moskow Rusia meningkat menjadi sedikitnya 93 orang sementara 187 orang terluka