TEMPO.CO, Jakarta - World Economic Forum (WEF) pada Rabu, 3 November 2021, mengumumkan menunda acara yang semula direncanakan diselenggarakan pada bulan ini di Tianjing, Cina. Keputusan ini diambil karena pertimbangan penyebaran wabah Covid-19 di Negeri Tirai Bambu tersebut, yang hampir menyentuh rekor tertinggi dalam tiga bulan terakhir.
“Dengan sangat menyesal, karena kondisi pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung dan kasus harian yang terjadi baru-baru ini di sejumlah kota besar dan beberapa provinsi di Cina, maka acara Annual Meeting of the New Champions akan dijadwal ulang,” demikian keterangan WEF.
Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum kembali digelar dari 22 -- 25 Januari 2019 di Davos, Swiss. moneycontrol
Kasus baru Covid-19 di Cina melonjak ke level tertinggi dalam tiga bulan terakhir, sehingga pembatasan lebih ketat diperkirakan akan terjadi di ibu kota Beijing menjelang pertemuan elit Partai Komunis pekan depan.
Komisi Kesehatan Nasional mengkonfirmasi pada hari Rabu, 3 November 2021, ada 93 kasus baru infeksi virus corona pada 2 November 2021. Ini merupakan jumlah harian tertinggi sejak 9 Agustus.
Beijing melaporkan ada sembilan infeksi lokal baru. Itu artinya peningkatan satu hari terbesar, yang terjadi di ibu kota Cina pada tahun ini.
Kasus harian baru di Cina ini sangat kecil dibandingkan dengan di belahan dunia lain. Namun kebijakan tanpa toleransi terhadap Covid-19 membuat pemerintah melakukan tindakan tegas untuk menahan penyebaran virus dengan segala cara.
Baca juga: Hong Kong Siapkan Dosis Ketiga Vaksin Virus Corona
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.