Mohammed Ajmal Amir Iman ditahan pasukan keamanan India setelah menembakkan peluru secara membabi buta, di tengah-tengah keramaian stasiun kereta api Mumbai pada 26 November silam.
“Kami telah memperpanjang penahanan hingga 6 Januari 2009. Kami akan menyiapkan tuduhan sebelum dilimpahkan ke pengadilan dalam waktu 90 hari,” kata kepala kriminal Mumbai Rakesh Maria, Rabu (24/12).
Polisi telah meminta hakim untiuk mengunjungi pusat tahanan daripada mengantarkan tersangka, terkait masalah keamanan. Iman, diidentifikasi berkewarganegaraan Pakistan dihadapkan pada beberapa tuduhan termasuk mengobarkan perang melawan negara dan pembunuhan.
Dia adalah salah satu dari 10 anggota militan Islam yang menewaskan 163 orang diseantero Mumbai, termasuk dua hotel elit dan staisun kereta api.
AFP | BAGUS WIJANARKO