Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prancis Tangkap Kapal Nelayan Inggris, London Beri Waktu Paris 48 Jam Menyingkir

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Kapal patroli Gendarmerie Prancis Athos bersiap untuk berangkat saat kapal pukat Inggris Cornelis Gert Jan terlihat ditambatkan di pelabuhan Le Havre setelah Prancis menangkap pada hari Kamis sebuah kapal pukat Inggris yang sedang memancing di perairan teritorialnya tanpa izin, di Le Havre, Prancis, 28 Oktober , 2021. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Kapal patroli Gendarmerie Prancis Athos bersiap untuk berangkat saat kapal pukat Inggris Cornelis Gert Jan terlihat ditambatkan di pelabuhan Le Havre setelah Prancis menangkap pada hari Kamis sebuah kapal pukat Inggris yang sedang memancing di perairan teritorialnya tanpa izin, di Le Havre, Prancis, 28 Oktober , 2021. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan Inggris dan Prancis memanas gara-gara sengketa batas perairan. London pada Senin, 1 November 2021, memberi waktu 48 jam pada Paris untuk mundur dalam pertikaian yang bisa mengarah ke perselisihan perdagangan lebih luas antara dua ekonomi terbesar Eropa atau menghadapi penyelesaian hukum yang berliku di bawah kesepakatan perdagangan Brexit.

Pertengkaran pasca-Inggris keluar dari Uni Eropa atas wilayah penangkapan ikan memuncak Rabu lalu ketika Prancis menyita kapal penangkap kerang Inggris, Cornelis Gert Jan, di perairan Prancis dekat Le Havre. Paris mengancam sanksi mulai 2 November yang dapat mengganggu perdagangan lintas-kanal itu.

Langkah-langkah tersebut dapat mencakup peningkatan pemeriksaan perbatasan dan sanitasi pada barang-barang dari Inggris dan melarang kapal-kapal Inggris masuk pelabuhan Prancis.

"Prancis telah membuat ancaman yang sama sekali tidak masuk akal, termasuk ke Kepulauan Channel dan industri perikanan kami, dan mereka perlu menarik ancaman itu atau kami akan menggunakan mekanisme perjanjian perdagangan kami dengan UE untuk mengambil tindakan," kata Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss kepada Sky News.

"Prancis tidak adil. Tindakan mereka di luar kesepakatan perdagangan, sehingga Anda berhak untuk mengambil tindakan terhadap mereka dan mencari beberapa tindakan kompensasi. Dan itulah yang akan kami lakukan jika Prancis tidak mundur," kata Truss. "Masalah ini perlu diselesaikan dalam 48 jam ke depan."

Perselisihan lama

Inggris dan Prancis berselisih selama beberapa dekade atas daerah penangkapan ikan yang kaya di sekitar pantai utara tetapi perselisihan baru meletus pada bulan September setelah Paris menuduh London gagal mengalokasikan cukup lisensi bagi kapal Prancis menangkap ikan di zona 6-12 mil laut dari pantai Inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Inggris mengatakan sedang mengeluarkan lisensi untuk kapal yang dapat membuktikan bahwa mereka sebelumnya telah menangkap ikan di perairannya - permintaan utama dari nelayan Inggris yang khawatir kapal Prancis mengurangi tangkapan mereka

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membahas masalah ini pada Minggu di sela-sela KTT G20 di Roma, tetapi gagal mempersempit perbedaan mereka.

Johnson mengatakan dia "bingung" membaca surat dari Paris ke Uni Eropa. Dikirim oleh Perdana Menteri Prancis Jean Castex, surat itu meminta UE menunjukkan ada "lebih banyak kerugian bagi UE".

Hubungan antara London dan Paris menjadi semakin tegang sejak Inggris memilih meninggalkan Uni Eropa pada 2016. Pakta keamanan yang baru-baru ini dicapai London dengan Amerika Serikat dan Australia tampaknya makin memperburuk.

Meski perikanan hanya menyumbang sebagian kecil dari ekonomi terbesar kedua dan ketiga di Eropa itu, namun masalah ini sangat penting bagi komunitas pesisir di Inggris dan Prancis yang mengatakan cara hidup mereka terancam oleh nelayan asing.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

22 jam lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

1 hari lalu

Beberapa nelayan Natuna yang ditangkap di Malaysia. Foto Istimewa
Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.


Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

2 hari lalu

Massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin menunjukan poster saat menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin 22 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.


Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

2 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

2 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

2 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

3 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

4 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

5 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

5 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.