Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KTT G20 Setuju Tambah Bantuan Vaksin Covid-19 ke Negara Miskin

Reporter

image-gnews
Para pemimpin G20 melempar koin ke Air Mancur Trevi yang menjadi ikon Roma di sela-sela KTT G20 di Roma, Italia, Ahad, 31 Oktober 2021. Sejumlah kepala negara melemparkan koin satu euro ke dalam air mancur yang menjadi sebuah tradisi bagi pengunjung sejak ratusan tahun lalu. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Para pemimpin G20 melempar koin ke Air Mancur Trevi yang menjadi ikon Roma di sela-sela KTT G20 di Roma, Italia, Ahad, 31 Oktober 2021. Sejumlah kepala negara melemparkan koin satu euro ke dalam air mancur yang menjadi sebuah tradisi bagi pengunjung sejak ratusan tahun lalu. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemimpin dari negara anggota G20 menyatakan dukungan untuk meminimalkan pajak sehingga diharapkan bisa menghentikan aktivitas bisnis yang suka menyembunyikan profit mereka. Para pemimpin di KTT G20, juga sepakat untuk menyediakan lebih banyak vaksin virus corona bagi negara-negara miskin.

KTT G20 diselenggarakan di Roma, Italia dan untuk pertama kalinya dilakukan secara tatap muka setelah dua tahun. Secara luas, para pemimpin negara anggota G20 mendukung seruan untuk memberi kelonggaran utang pada negara-negara miskin dan berjanji mendukung imunisasi vaksin virus corona sampai 70 persen dari populasi dunia.      

Para pemimpin dunia berkumpul untuk foto keluarga resmi pada hari pertama KTT para pemimpin G20 di pusat konvensi La Nuvola, di Roma, 30 Oktober 2021. Ludovic Marin/Pool via REUTERS

Krisis virus corona diharapkan segera berakhir. Para dokter dan petugas di palang merah ikut dalam sesi pemotretan dengan para pemimpin negara anggota G20. Foto bersama ini sebagai bentuk penghargaan atas pengorbanan mereka dan upaya tim medis di seluruh dunia.     

Italia sebagai tuan rumah, menempatkan isu kesehatan dan ekonomi sebagai prioritas pembahasan dalam rapat G20 hari pertama, Sabtu, 30 Oktober 2021. Sedangkan pada Minggu, 31 Oktober 2021, waktu setempat, rapat akan difokuskan pada diskusi soal perubahan iklim.

Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengatakan banyak negara-negara telah melakukan kerja sama dalam menghadapi tantangan berat yang dihadapi bangsanya. Mulai dari pandemi Covid-19, perubahan iklim hingga pemberlakuan pajak yang adil dan setara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Macron Unggah Status FB dalam Bahasa Indonesia setelah Bertemu Jokowi

     

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

3 jam lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

6 jam lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

9 jam lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

21 jam lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

2 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

3 hari lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

Berikut deretan negara terpencil di dunia, ada yang terpisah sejauh 4.654 kilometer, setara dengan jarak dari London ke Nova Scotia, Kanada.


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

5 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

6 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa