Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arab Saudi Usir Dubes dan Larang Impor Lebanon karena Komentar Menteri

Reporter

image-gnews
Menteri Informasi Lebanon George Kordahi saat berbicara di istana kepresidenan di Baabda, Lebanon 13 September 2021.[REUTERS/Mohamed Azakir/File Photo]
Menteri Informasi Lebanon George Kordahi saat berbicara di istana kepresidenan di Baabda, Lebanon 13 September 2021.[REUTERS/Mohamed Azakir/File Photo]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Lebanon memanas setelah Arab Saudi memerintahkan duta besar Lebanon untuk pergi dalam waktu 48 jam pada Jumat dan melarang semua impor Lebanon sebagai tanggapan atas komentar kritis menteri Lebanon tentang intervensi koalisi militer pimpinan Saudi di Yaman.

Perpecahan diplomatik melemparkan kabinet Lebanon ke dalam krisis lebih lanjut karena mencoba untuk menggalang dukungan Arab untuk ekonomi yang sedang sakit.

Arab Saudi juga memanggil duta besarnya untuk Lebanon untuk konsultasi, kantor berita negara Saudi SPA melaporkan, dikutip dari Reuters, 31 Oktober 2021.

Keputusan Arab Saudi muncul beberapa hari setelah wawancara dengan Menteri Informasi Lebanon George Kordahi ditayangkan oleh sebuah acara online yang berafiliasi dengan jaringan Al Jazeera milik Qatar.

Kordahi, dalam komentar yang dibuat pada 5 Agustus, menyebut perang itu sia-sia, mengatakan Yaman menjadi sasaran agresi dan bahwa Houthi yang bersekutu dengan Iran hanya membela diri.

Perselisihan tersebut merupakan tantangan terbaru bagi kabinet Perdana Menteri Najib Mikati yang sudah berada dalam kelumpuhan politik atas pertikaian seputar penyelidikan ledakan pelabuhan Beirut.

Risiko keretakan melebar ke lebih banyak negara Teluk dengan Bahrain juga meminta duta besar Lebanon untuk pergi tidak lama setelah keputusan Saudi.

Najib Mikati, dalam panggilan telepon dengan Kordahi pada Jumat malam, memintanya untuk mengutamakan kepentingan nasional dan "mengambil keputusan yang tepat untuk memperbaiki hubungan Arab dengan Lebanon," kata sebuah pernyataan oleh kantornya.

Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa eskalasi Saudi telah menekan Kordahi untuk mengundurkan diri untuk menghindari konsekuensi lebih lanjut.

Mikati sebelumnya menegaskan kembali komitmen pemerintahnya untuk hubungan baik dengan Arab Saudi dan menyerukan mitra Arab untuk memperbaiki krisis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami juga mengimbau para pemimpin Arab untuk bekerja dan membantu mengatasi krisis ini untuk menjaga kohesi Arab," kata pernyataan itu.

Kordahi mengatakan pertunjukan itu direkam hampir sebulan sebelum dia menjabat dan dia tidak akan mengundurkan diri atas insiden itu.

Najib Mikati berharap untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara Teluk Arab yang telah tegang selama bertahun-tahun karena pengaruh kelompok Syiah yang didukung Iran, Hizbullah.

"Kontrol teroris Hizbullah atas pengambilan keputusan negara Lebanon membuat Lebanon menjadi arena untuk melaksanakan proyek-proyek untuk negara-negara yang tidak menginginkan Lebanon dan rakyatnya baik-baik saja," kata pernyataan SPA.

Hizbullah memuji komentar Kordahi pada hari Kamis.

Pada bulan April, Arab Saudi melarang semua impor buah dan sayuran dari Lebanon dan menyalahkan peningkatan penyelundupan narkoba.

Larangan itu menambah kesengsaraan ekonomi Lebanon, yang sudah berada dalam pergolakan salah satu krisis keuangan terburuk di zaman modern.

Baca juga: Seberapa Parah Krisis di Lebanon Saat ini?

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Israel terhadap Pasukan UNIFIL Disengaja

3 jam lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Serangan Israel terhadap Pasukan UNIFIL Disengaja

Ahli isu timur tengah menyebut serangan Israel terhadap UNIFIL berhubungan dengan penaklukan Hizbullah di Lebanon.


Militer Israel Akui Lukai Personel UNIFIL di Lebanon

4 jam lalu

Seorang anggota tentara Lebanon berdiri di tengah reruntuhan di lokasi serangan udara Israel, di tengah konflik antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Beirut, Lebanon, 11 Oktober 2024. Sedikitnya 22 orang tewas dan 117 lainnya terluka dalam dua serangan udara Israel di daerah sekitar pusat kota Beirut. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Militer Israel Akui Lukai Personel UNIFIL di Lebanon

Militer Israel mengakui ada dua personel penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) yang terluka akibat serangan Israel.


Warga Lebanon Sebut Tak Ada Lagi Tempat Aman

6 jam lalu

Warga Lebanon Sebut Tak Ada Lagi Tempat Aman

Israel telah meningkatkan operasi militernya di Lebanon, yang sebagian besar menyasar area yang dihuni umat Muslim syiah


Cina Mengecam Serangan Israel ke Fasilitas UNIFIL

8 jam lalu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Cina Mengecam Serangan Israel ke Fasilitas UNIFIL

Cina sangat prihatin dan mengutuk keras serangan Israel terhadap posisi dan menara pengamatan Pasukan UNIFIL


Ahli Sebut Serangan Israel terhadap Dua Prajurit TNI UNIFIL Jadi Masalah Internasional

10 jam lalu

Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh  (kanan) memberikan apresiasi kepada prajuritnya yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/UNIFIL usai mengikuti upacara penyambutan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 6 Februari 2024. Sebanyak 119 prajurit satgas yang dipimpin Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh tersebut disambut langsung oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali usai melaksanakan tugas misi perdamaian dunia sekitar 12 bulan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ahli Sebut Serangan Israel terhadap Dua Prajurit TNI UNIFIL Jadi Masalah Internasional

Wilayah operasi UNIFIL sudah ditetapkan di kawasan yang memisahkan antara Lebanon atau Israel


Top 3 Dunia : UNIFIL Benarkan Ada Personel yang Terluka Akibat Serangan Israel di Lebanon

11 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Top 3 Dunia : UNIFIL Benarkan Ada Personel yang Terluka Akibat Serangan Israel di Lebanon

Top 3 dunia pada 11 Oktober 2024, didominasi pemberitaan soal personel UNIFIL yang terluka akibat serangan Israel ke Lebanon.


Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

19 jam lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

Ketua PPI Lebanon menyebut masih ada empat mahasiswa yang memilih bertahan di Lebanon karena ingin melanjutkan perkuliahan.


Total 79 WNI Sudah Dievakuasi dari Lebanon

20 jam lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Total 79 WNI Sudah Dievakuasi dari Lebanon

Sebanyak 14 WNI yang dievakuasi dari Lebanon dan tiba dengan selamat di tanah air pada 10 Oktober 2024.


Meski Diserang Israel, UNIFIL: 'Kami Akan Tetap Tinggal'

20 jam lalu

Juru bicara pasukan penjaga perdamaian N (UNIFIL) Andrea Tenenti di Beirut, Lebanon, 10 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Meski Diserang Israel, UNIFIL: 'Kami Akan Tetap Tinggal'

Setelah berseteru dan menginginkan pembubaran UNRWA di Palestina, Israel kini menyerang UNIFIL yang telah lama ingin mereka usir.


Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Komitmen Tak Tinggalkan Lebanon

23 jam lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Komitmen Tak Tinggalkan Lebanon

Pasukan penjaga perdamaian PBB bertekad akan tetap berjaga di pos-pos mereka di selatan Lebanon.