TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Afghanistan yang sekarang dipimpin Taliban menunjuk Mohammad Shokaib sebagai Duta Besar Afghanistan untuk Pakistan. Langkah ini menjadi pertanda kalau pemerintahan baru Afghanistan mulai mengambil alih delegasi negara itu yang ditempatkan di luar negeri.
Jabatan Duta Besar Afghanistan untuk Pakistan lowong sejak Kabul menarik Duta Besar di sana pada Juli 2021 lalu setelah muncul tuduhan penculikan terhadap putri Duta Besar tersebut. Pakistan belum secara resmi mengakui pemerintahan Taliban di Afghanistan.
Shokaib tidak akan mendapat jabatan resmi sebagai Duta Besar, namun dia akan bertanggung jawab atas operasional Kedutaan Besar Afghanistan di Pakistan.
“Ada jutaan pengungsi Afghanistan di Pakistan dan ada banyak masalah dalam penerbitan visa,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, mengomentari penunjukan Shokaib sebagai Duta Besar Afghanistan untuk Pakistan.
Pemberontak Taliban membawa senjata saat berpatroli di jalanan Kota Herat, Afganistan, 14 Agustus 2021. Taliban Handout/via REUTERS
Selain Shokaib, Taliban juga sudah menunjuk dua orang lainnya untuk menjalankan dua Konsulat Afghanistan di Kota Quetta dan Peshawar, Pakistan. Dua kota itu berbatasan dengan Afghantanistan.
“Kami faham Pakistan belum mau mengakui kami sebagai pemerintahan yang sah. Namun kami membuat pengaturan ini demi memfasilitasi kepentingan publik,” kata salah satu pejabat senior Taliban, yang tidak mau dipublikasi namanya.
Juru bicara Taliban di Kota Kabul, belum mau berkomentar atas penunjukan Duta Besar Afghanistan untuk Paksitan. Dua sumber di Pemerintahan Taliban yang bertanggung jawab untuk bidang luar negeri dan Kementerian Dalam Negeri mengatakan hal serupa (menunjuk Duta Besar) juga telah dilakukan untuk wilayah Qatar dan Uni Emirat Arab.
Sampai sekarang, belum ada negara di dunia yang mengakui Pemerintahan Taliban di Afghanistan secara resmi. Taliban mengkudeta pemerintahan Afghanistan pada Agustus 2021 lalu. Sebagian besar Duta Besar Afghanistan di luar negeri, masih diisi oleh orang-orang dari pemerintahan sebelumnya.
Baca juga: Daya Tarik Wisata Kazakhstan, Tempat Fadjroel Rachman sebagai Duta Besar
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.