TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Cambridge di Inggris dan Quai Branly Museum di Paris, Prancis pada Rabu, 27 Oktober 2021, mengumumkan akan mengembalikan sejumlah artefak budaya yang dijarah dari Afrika Barat selama era penjajahan. Keputusan ini diharapkan bisa mendorong lembaga lain untuk mengikuti langkah serupa, dengan memulangkan benda seni yang merupakan hasil curian.
Universitas Cambridge akan memulangkan sebuah patung ayam jago yang diambil oleh tentara Inggris pada 1897. Patung ayam jago itu adalah satu dari ratusan perunggu Benin, yang dijarah dari Kerajaan Benin, yang pernah berjaya. Kerajaan Beni berlokasi di wilayah yang sekarang bernama Nigeria.
“Ini adalah hal tepat yang dilakukan untuk menghormati keunikan warisan budaya dan sejarah dari artefak ini,” kata Sonita Alleyne, Master of Jesus College dari Universitas Cambridge, Inggris, yang menyerahkan patung ayam jago ke seorang delegasi Nigeria.
Presiden Emmanuel Macron saat mengunjungi museum Quai Branly di Paris, Prancis. Sumber: reuters
Setelah dijarah, patung ayam jago itu diberikan ke Jesus College di Universitas Cambridge pada 1905 oleh ayah seorang mahasiswa. Pada 2019, Jesus College mengumkan akan mengembalikan artefak tersebut ke Nigeria.
Sedangkan museum Quai Branly yang ada di Paris, Prancis, mengumumkan akan menyerahkan 26 artefak ke Republik Benin, yang dicuri dari Kerajaan Abomey pada 1892. Ke-26 artefak itu adalah bagian dari sekitar 5 ribu artefak yang diminta agar dikembalikan.
Sejumlah sejawaran bidang seni di Prancis memperkirakan sekiar 90 persen benda warisan budaya Afrika diyakini berada di Eropa. Di museum Quai Branly saja terdapat sekitar 70 ribu benda purbakala dari Afrika dan museum British di London diperkirakan menyimpan puluhan ribu lebih benda purbakala dari Afrika.
Baca juga: Mantan Perdana Menteri Lebanon Gugat Negara
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.