Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sedih, Orangtua di Afghanistan Jual Bayi Rp 7 Juta Agar Bisa Makan

Reporter

image-gnews
Seorang pria berjalan melewati seorang wanita Afghanistan yang mengenakan burqa memohon untuk mendapatkan uang di sebuah jalan di Kabul, Afghanistan 23 Oktober 2021. REUTERS/Jorge Silva
Seorang pria berjalan melewati seorang wanita Afghanistan yang mengenakan burqa memohon untuk mendapatkan uang di sebuah jalan di Kabul, Afghanistan 23 Oktober 2021. REUTERS/Jorge Silva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan anak kembali terjadi di Afghanistan. Seorang bayi perempuan dijual US$ 500 atau Rp 7 juta oleh orangtuanya. Uang tersebut digunakan untuk memberi makan saudara-saudara sang bayi yang kelaparan.

Keluarga Afghanistan yang kelaparan dan putus asa menjual anak-anak mereka untuk mendapatkan uang. Ekonomi Afghanistan kian rapuh setelah Taliban menguasai negara tersebut pada Agustus lalu.

Dikutip dari Daily Mail, wartawan BBC Yogita Limaye melakukan perjalanan ke sebuah desa di luar Herat. Ia mewawancarai seorang ibu yang menjual bayi perempuannya seharga $500 untuk membeli makanan anak-anaknya yang lain.

Pembeli bayi perempuan tersebut adalah seorang pria yang tidak disebutkan namanya. Ia ingin membesarkan bayi itu dan suatu saat akan dinikahkan dengan putranya. Namun tak ada jaminan bahwa rencana itu benar-benar akan dilaksanakan.

Si pembeli membayar uang muka sebesar US$ 250. Uang muka tersebut cukup untuk membeli makan satu keluarga selama beberapa bulan.

Sisa uang akan dibayarkan saat si bayi sudah bisa berjalan. "Anak-anak saya yang lain yang lebih besar sekarat sehingga kami harus menjual putri saya," kata ibu dari anak itu. "Bagaimana aku tidak sedih? Dia adalah anak saya. Saya berharap saya tidak harus menjual putri saya."

Afghanistan dilanda krisis pangan yang parah. Selain itu negara yang kini dikuasai Taliban tersebut juga kekurangan obat-obatan menjelang musim dingin.

Perserikatan Bangsa-bangsa telah mengingatkan krisis kemanusiaan parah yang terjadi di Afghanistan. Jutaan warga termasuk anak-anak bisa mati kelaparan dan Afghanistan berada di ambang kehancuran. PBB juga telah meminta agar dana Afghanistan yang dibekukan bisa dicairkan untuk bantuan kemanusiaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia (WFP) David Beasley mengatakan lebih 22,8 juta orang atau lebih dari setengah penduduk Afghanistan, sedang menghadapi kerawanan pangan akut. Jumlahnya melonjak pesat dibandingan dua bulan lalu yaitu 14 juta orang.

"Anak-anak akan mati, orang-orang kelaparan. Keadaan akan menjadi jauh lebih buruk," katanya di Dubai, seperti dikutip dari Reuters.

Badan Pangan PBB membutuhkan hingga US$ 220 juta per bulan untuk memberi makan sebagian dari 23 juta orang penduduk Afghanistan yang dilanda kelaparan. Banyak warga Afghanistan menjual harta benda untuk membeli makanan.

Baca: PBB Ingatkan Afghanistan Nyaris Hancur: Anak-anak Akan Mati Kelaparan

DAILY MAIL | ASSOCIATED PRESS | REUTERS | BUSINESS INSIDER

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.   

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

3 hari lalu

Warga Palestina mengendarai sepeda melewati reruntuhan rumah dan bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza utara 31 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

Media yang dikelola Pemerintah Daerah Gaza mengungkap rentetan data mengerikan dampak perang Gaza, di mana serangan Israel 16 kali dalam sehari


Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

8 hari lalu

Sebuah keluarga pengungsi Palestina membuat kue tradisional saat mereka mempersiapkan liburan Idul Fitri di tenda kamp di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 8 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

Di hari pertama liburan Idul Fitri, serangan Israel menewaskan 14 orang termasuk sejumlah anak-anak di sebuah rumah warga.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

9 hari lalu

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin. REUTERS
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

Menteri Pertahanan Amerika Serikat mengakui kelaparan bisa menyebabkan kekerasan lebih cepat dan hanya memperpanjang konflik.


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

12 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


PBB: Israel Setujui Pembukaan Kembali 20 Toko Roti dan Pipa Air di Gaza Utara

12 hari lalu

Anak-anak Palestina menunggu roti dipanggang di atas kayu bakar, di tengah kekurangan bahan bakar dan listrik, saat konflik antara Hamas dan Israel berlanjut, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 16 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: Israel Setujui Pembukaan Kembali 20 Toko Roti dan Pipa Air di Gaza Utara

PBB pada Sabtu mengatakan Israel telah mengizinkan pembukaan 20 toko roti di Jalur Gaza utara dan saluran air untuk memasok daerah tersebut.


Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

14 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

Lebih dari 300 ribu orang diyakini terperangkap di utara Gaza, tak bisa melarikan diri. Mereka dipaksa hidup dengan rata-rata 245 kalori per hari


PBB Komentari 7 Relawan World Central Kitchen Charity Jadi Korban Serangan Israel

16 hari lalu

Lencana di jaket bertuliskan World Central Kitchen setelah serangan udara Israel yang menewaskan sejumlah pekerja sosial asing di Deir al-Balah, Gaza, 1 April 2024. Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak meminta Israel untuk segera menyelidiki dan memberikan penjelasan setelah terdapat pekerja warga negara Inggris terbunuh di Gaza. Video Diperoleh oleh Reuters/Handout melalui REUTERS
PBB Komentari 7 Relawan World Central Kitchen Charity Jadi Korban Serangan Israel

PBB menilai tewasnya tujuh relawan dari World Central Kitchen charity adalah hal yang tak terhindarkan dari perang Gaza.


Dompet Dhuafa Hadirkan Lapor Lapar untuk Atasi Kelaparan

17 hari lalu

Dompet Dhuafa Hadirkan Lapor Lapar untuk Atasi Kelaparan

Gerakan Lapor Lapar menyasar 500 mitra baik masjid maupun UMKM yang berlokasi di Jabodetabek.


Kapal Bantuan Pangan Kedua Tinggalkan Pelabuhan Siprus Menuju Gaza

19 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Kapal Bantuan Pangan Kedua Tinggalkan Pelabuhan Siprus Menuju Gaza

Pengiriman bantuan kedua yang membawa hampir 400 ton makanan untuk Gaza meninggalkan pelabuhan Larnaca di Siprus pada Sabtu


Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

19 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (AP Photo/Majdi Mohammed)
Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.