Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Afrika Berencana Beli 110 Juta Vaksin Covid-19 dari Moderna

Reporter

image-gnews
Vaksin Moderna COVID-19. REUTERS/Dado Ruvic
Vaksin Moderna COVID-19. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Afrika (African Union) bermaksud untuk membeli hingga 110 juta dosis vaksin Covid-19 dari Moderna dalam kesepakatan yang ditengahi sebagian oleh Gedung Putih, yang akan menunda pengiriman beberapa dosis untuk Amerika Serikat untuk memfasilitasi kesepakatan, kata para pejabat kepada Reuters.

Dosis vaksin Covid-19 Moderna untuk Uni Afrika akan dikirimkan selama beberapa bulan mendatang, dengan 15 juta dosis tiba sebelum akhir 2021, 35 juta dosis pada kuartal pertama tahun depan dan hingga 60 juta dosis pada kuartal kedua.

"Ini penting karena memungkinkan kami untuk meningkatkan jumlah vaksin yang tersedia segera," kata utusan virus corona Uni Afrika Strive Masiyiwa, dikutip dari Reuters, 26 Oktober 2021.

"Kami mendesak negara-negara produsen vaksin lain untuk mengikuti jejak (pemerintah AS) dan memberi kami akses serupa untuk membeli vaksin ini dan vaksin lainnya," tuturnya.

Masiyiwa mengatakan pembelian Moderna mewakili pertama kalinya 55 anggota Uni Afrika mendapatkan vaksin yang tidak sepenuhnya diproduksi di Afrika.

Pengiriman vaksin baru jauh di bawah apa yang dibutuhkan Afrika untuk memvaksinasi 1,3 miliar penduduknya, yang memiliki akses jauh lebih sedikit ke vaksin daripada bagian dunia lain yang lebih makmur. Mendapatkan akses ke vaksin Moderna menambah pilihan pada pasokan vaksin Uni Afrika dengan persyaratan penyimpanan yang berbeda.

Pemerintahan Joe Biden menunda pengiriman 33 juta dosis yang telah dibelinya dari Moderna dan mengalihkannya untuk Uni Afrika, kata Natalie Quillian, wakil koordinator Gedung Putih untuk tanggapan Covid-19.

"Kami bersyukur telah membantu menegosiasikan langkah maju yang menggembirakan ini antara Moderna dan Uni Afrika yang akan secara signifikan memperluas akses ke vaksin di benua itu dalam waktu dekat," kata Quillian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amerika Serikat, yang telah menyaksikan lebih dari 700.000 orang meninggal karena Covid-19, dibanjiri dengan stok vaksin. Pengiriman Moderna yang tertunda tidak akan berdampak pada upaya untuk memberikan suntikan booster kepada orang Amerika yang sudah disuntik, kata Quillian.

Moderna mengatakan sedang bekerja untuk memungkinkan pengisian dosis vaksin Covid-19 di Afrika pada tahun 2023 dan memiliki rencana untuk membangun pabrik di benua itu.

"Ini adalah langkah pertama dalam kemitraan jangka panjang kami dengan Uni Afrika," kata Kepala Eksekutif Moderna Stéphane Bancel, mengacu pada Nota Kesepahaman untuk membuat hingga 110 juta dosis untuk Uni Afrika.

Bulan lalu, Uni Afrika menuduh produsen vaksin Covid-19 menolak kesempatan yang adil bagi negara-negara Afrika untuk membeli vaksin dan mendesak negara-negara manufaktur, khususnya India, untuk mencabut pembatasan ekspor vaksin dan komponennya.

Baca juga: Moderna Menolak Bagikan Resep Vaksin Corona

REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

14 jam lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

1 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

1 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

1 hari lalu

Sejumlah penari menari pada peringatan Hari Bumi di Taman Hutan Raya Juanda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 April 2021. Tujuh orang penari yang berasal dari sanggar tari Bongkeng Art Space membawakan tarian alam selama tujuh jam tanpa henti untuk memperingati Hari Bumi. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

Kilas balik Hari Bumi yang lahir dari kepedulian Senator Amerika Serikat dan gerakan mahasiswa tahun 1970-an.


AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

1 hari lalu

Ilustrasi Perpustakaan. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

Tujuan lain dari dibentuknya perpustakaan digital dunia ini adalah membuat koleksi karya penting dari seluruh dunia secara digital.


Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

1 hari lalu

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. AP
Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 21 April 2024 masih berkutat seputar konflik terbaru Iran-Israel.


Jalan Panjang Negara Palestina Jadi Anggota Penuh PBB Kembali Terhenti

2 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Jalan Panjang Negara Palestina Jadi Anggota Penuh PBB Kembali Terhenti

Sebagian besar negara di dunia termasuk negara-negara anggota OKI, Liga Arab, Gerakan Non-Blok, dan ASEAN telah mengakui keberadaan Negara Palestina.