Lebih dari 150 orang berkumpul dengan meletakan rangkaian bunga di pemakamanan di Lockerbie. Pada tragedi itu 259 penumpang dan awak pesawat tewas dan 11 lainnya tewas di tanah, sebelum perayaan Natal pada tahun 1988 di mana pecahan badan pesawat menghantam dan menghancurkan rumah-rumah penduduk.
“Lockerbie telah diperingati selama 20 tahun sebagai momen berkabung dan pengalaman dari sakit yang sangat perih,” kata Canon Michel Bands, pendeta lokal yang memimpin perayaan, Senin (22/12).
Keluarga para korban yang tewas akan menghadiri kebaktian di Bandar Udara Heathrow, London, di mana pesawat Pan Am dengan nomor penerbangan 103 lepas landas pada 21 Desember 1988 menuju Banda Udara John F. Kennedy International Airport. Pesawat boeing itu tiba-tiba meledak, 40 menit setelah lepas landas oleh bom yang ditaruh di sebuah koper pada ketinggian 9,400 meter di atas daratan.
Investigasi peledakan itu akhirnya menghadapkan Abdelbaset Ali Mohmet Al-Megrahi, mantan intelijen Libia yang dijatuhi hukuman 27 tahun penjara. Al- Megrahi ditahan di penjara Skotlandia dan sedang bergulat dengan penyakit kanker.
Al-Megrahi terus mengklaim dirinya tidak bersalah dan upaya banding kedua yang dilakukannya akan digelar tahun depan.
AFP | BAGUS WIJANARKO