TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemain piano ternama di China, Li Yundi ditangkap pihak berwenang karena dituduh terkait prostitusi. Dia ditangkap setelah menyewa jasa pekerja seks komersial atau PSK.
Media pemerintah China mengatakan penangkapan tersebut menegaskan bahwa siapa pun yang menantang disiplin pemerintah akan dihukum. Sebelumnya Presiden Xi Jinping telah menerapkan tindakan keras di industri hiburan.
People's Daily, media Partai Komunis yang berkuasa mengatakan Li Yundi ditangkap bersama dengan seorang PSK. Keduanya kini ditahan.
Penyiar negara CCTV mengomentari penangkapan tersebut telah sering menantang hati nurani sosial, moralitas dan bahkan martabat hukum. "Mematuhi disiplin dan hukum adalah intinya," tambah CCTV, tanpa merinci disiplin yang dimaksud. "Siapa pun yang berani melewati garis, menentang hukum dan moralitas sosial akan dihukum."
Asosiasi Musisi China meminta Li Yundi dibebaskan. Mereka menyatakan penahanan Li berdampak sosial yang kejam.
Polisi Beijing memposting gambar piano di media sosial. "Dunia ini memiliki lebih banyak warna daripada hitam dan putih, tetapi kita harus membedakan hitam dan putih. Ini sama sekali tidak membingungkan," unggah pihak kepolisian.
Pemerintah Xi Jinping telah menertibkan industri hiburan. Pemerintah mengawasi siaran dan melarang bintang film dengan politik yang tidak benar untuk tampil di TV. Pemerintah juga membatasi gaji dan melarang masyarakat memuja selebriti.
Aktris Zhao Wei telah masuk daftar hitam internet China sebagai bagian dari kampanye. Karyanya telah dihapus dari situs streaming dan klub penggemarnya terputus dari platform Weibo yang mirip Twitter.
Upaya tersebut merupakan bagian dari tindakan Xi Jinping yang menargetkan segmen ekonomi negara dari perusahaan teknologi hingga industri properti.
Dalam komentar yang diterbitkan di media pemerintah, upaya itu digambarkan sebagai revolusi besar di China. Siapapun yang melanggar akan menghadapi hukuman.
Li Yundi dijuliki pangeran piano karena bakatnya yang mencengangkan. Pada 2000, Li memenangkan Kompetisi Piano Chopin Internasional, sebuah acara besar untuk pianis konser yang diadakan setiap lima tahun. Ia kemudian menjabat sebagai juri pada 2015 dan ditunjuk sebagai badan penasihat politik di Chongqing, tempat ia dilahirkan, pada 2013.
Baca: Presiden Xi Jinping Bersumpah Satukan Kembali Cina dan Taiwan
NDTV
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.