TEMPO.CO, Jakarta - Islamic State atau ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan di sebuah desa di Republik Demokratik Kongo pekan ini, demikian pernyataan yang diterbitkan pada Jumat, 22 Oktober 2021 di akun Telegram mereka.
Akibat serangan di Desa Kalembo, 16 warga tewas. Menurut seorang penduduk setempat kepada Reuters, pemberontak juga membakar rumah dalam serangan pada hari Rabu, 20 Oktober 2021.
Kelompok hak asasi manusia setempat menyalahkan Pasukan Demokrat Sekutu (ADF), sebuah kelompok bersenjata Uganda yang aktif di wilayah tersebut.
Pernyataan itu mengatakan ISIS bertanggung jawab atas serangan di desa sekitar 40 km timur kota Beni.
ADF telah beroperasi di hutan lebat dekat perbatasan Uganda selama lebih dari tiga dekade dan mulai membunuh warga sipil dalam jumlah besar pada tahun 2014.
Kelompok tersebut secara terbuka menyatakan bersekutu dengan ISIS, tetapi sebuah laporan bulan Juni dari PBB tidak menemukan bukti dukungan langsung dari ISIS kepada ADF.