Covid-19 Naik, Sekolah Tatap Muka di Ukraina Diminta Tutup

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina pada Jumat, 22 Oktober 2021, menutup sekolah-sekolah tatap muka yang berada di zona merah setelah kematian akibat Covid-19 di menembus rekor tertinggi. Warga juga diminta memperlihatkan sertifikat sudah suntik vaksin virus corona atau melakukan tes virus corona ketika hendak mengakses fasilitas umum di Ibu Kota Kiev.

Sekolah-sekolah tatap muka di Ibu Kota Kiev diperintahkan untuk tutup selama dua pekan ke depan. Zona merah di luar Ibu Kota Kiev, yang tinggi kasus positif Covid-19-nya, boleh melakukan sekolah tatap muka jika semua guru di sana sudah mendapat imunisasi vaksin virus corona.

Seorang karyawan bekerja di bengkel menjahit lokal yang memproduksi masker medis, yang banyak digunakan sebagai tindakan pencegahan terhadap penyakit coronavirus (COVID-19), di kota Donetsk, Ukraina, 18 Maret 2020. REUTERS/Alexander Ermochenko 

Ukraina adalah salah satu negara paling miskin di Eropa, yang angka imunisasi vaksin virus coronanya masih tertinggal. Sejauh ini, baru 6,8 juta warganya dari 41 juta populasi Ukraina, yang sudah suntik vaksin virus corona.          

Kasus infeksi virus corona di Ukraina melonjak setelah liburan musim panas. Data resmi memperlihatkan ada 614 kasus baru positif Covid-19 dalam 24 jam atau naik dibanding pada Kamis, 21 Oktober 2021, yang tercatat ada 546 kasus baru infeksi virus corona.

Negara-negara di Eropa timur, termasuk negara bekas pecahan Uni Soviet, telah menjadi wilayah yang masih rendah angka rata-rata imunisasi vaksin virus coronanya. Beberapa negara ada yang mengalami lonjakan kasus baru positif Covid-19 hingga menyentuh rekor tertinggi. Dalam beberapa hari terakhir bahkan ada negara-negara di Eropa timur yang angka kematian akibat Covid-19 tertinggi di dunia.

Untuk mengatasi keraguan pada vaksin virus corona, Ukraina telah menjadikan imunisasi sebagai kewajiban bagi PNS dan guru. Mereka yang belum suntik vaksin Covid-19 tidak bisa masuk restoran, tempat-tempat olahraga dan tempat umum lainnya.    

Baca juga: Malaysia Akan Izinkan Kembali Wisatawan dan Tenaga Kerja Asing Masuk

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.